Jum'at, 19/04/2024 06:57 WIB

Bansos `Menir Beras Tohaga` Seperti Pandemi Baru di Kabupaten Bogor

Dody Achdi Suhadi ST

Bogor, Jurnas.com - Bantuan Sosial Kabupaten Bogor menuai polemik, lantaran beras dengan cap PD Tohaga yang dibagikan kepada masyarakat ternyata menir (patah-patah dan remuk), bahkan berbau.

Forum Komunikasi Antar Relawan (Forkawan) dan DPC Repdem Kabupaten Bogor melakulan investigasi lanjutan atas laporan pengadaan `Menir Beras Tohaga` serta kemungkinan adanya penyelewengan didalamnya.

Ketua DPC Repdem Kabupaten Bogor, Dody Achdi Suhadi ST mengatakan, telah diperoleh informasi dan fakta lanjutan bahwa keberadaan `Menir Beras Tohaga` tak layak konsumsi juga ditemukan di Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong hingga Desa Sukamakmur, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Ini sudah benar-benar sangat keterlaluan. Cakupan sebaran `Beras Tohaga` dengan kualitas besaran butiran beras berstandar untuk `Pakan Anak Ayam` ditemukan lintas desa/kelurahan bahkan lintas kecamatan," ujar Dody, mengutip ungkap salah seorang relawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Antar Relawan (Forkawan).

Dody menjelaskan, informasi sementara terkait nilai anggaran yang dipergunakan untuk pengadaan ± 6.000 ton Beras Tohaga sebagai BansosKab adalah sekitar Rp63 Miliar dengan asumsi besaran harga Rp10.500 per kilogram.

"Oknum pejabat yang tega menyunat jatah Bansos bagi rakyat benar-benar tidak berperasaan. Mati hati dan perasaannya," tegas Dody.

Ia juga mendorong agar masalah ini segera ditindaklanjuti melalui jalur hukum. Pelakunya pun harus diadili karena diduga "bermain" di tengah kesulitan masyarakatbakibat Pandemi Covid-19.

"Laporkan ke KPK. Di Bogor kasus-kasus korupsi semacam ini ibarat sudah menjadi Pandemi tersendiri," tegas Dody menyampailan laporan itu.

Sementara itu, komentar tegas dan lugas Yudhizar L.W selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cibinong. Ia kesal karena kecamatan Cibinong turut dijadikan target penyebaran beras menir BansosKab tersebut.

Sebelumnya dilaporkan bahwa bantuan rutin beras bagi masyarakat Kabupaten Bogor melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Bogor, sangat tidak layak untuk di konsumsi.

Ada juga warga penerima bantuan beras yang tertera logo PD Tohaga, membawa beras itu ke rumah anggota DPRD Kabupaten Bogor sebagai bentuk protes.

KEYWORD :

Menir Beras Tohaga Kabupaten Bogor Bantuan Sosial KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :