Jum'at, 19/04/2024 03:31 WIB

Israel Rencana Bangun Ribuan Unit Pemukiman Yahudi di Tepi Barat

Israel bermaksud untuk menyetujui ribuan unit pemukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur 

Pandangan umum atas bagian dari pemukiman Yahudi di Yerusalem Timur di Ramat Shlomo pada 16 November 2020 di Yerusalem [Amir Levy / Getty Images]

Jakarta, Jurnas.com - Israel bermaksud untuk menyetujui ribuan unit pemukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur sebelum pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden pada bulan Januari.

Dilansir Middleeast, Senin (28/12) Dewan Tinggi Perencanaan dan Bangunan Israel - sebuah badan resmi Israel yang mengawasi pembangunan pemukiman - akan bersidang dalam dua minggu mendatang untuk menyetujui pembangunan ribuan unit pemukiman di wilayah pendudukan.

Rencananya sudah siap tetapi membutuhkan persetujuan dari dewan. Selain itu, otoritas Israel bertujuan untuk menyetujui konstruksi sebelum kedatangan Biden ke Gedung Putih pada akhir Januari.

Kelompok Peace Now Israel mengatakan aktivitas pemukiman telah berlipat ganda di wilayah Palestina yang diduduki dalam empat tahun terakhir selama masa jabatan Presiden Donald Trump.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal.

Awal bulan ini, Otoritas Palestina mengutuk agresi yang terus menerus dan meningkat dari pemukim Yahudi Israel terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, Wafa melaporkan.

Kementerian Luar Negeri PA menggambarkan serangan para pemukim sebagai bagian dari kampanye yang didukung dan dijalankan oleh negara pendudukan dan lembaganya, yang bertujuan untuk Yudaise Area C.

Kampanye ini, jelas kementerian, adalah untuk membersihkan wilayah Palestina yang diduduki dari penduduk asli mereka dan menggantikannya dengan pemukim Yahudi.

Penundaan internasional atas pencegahan serangan semacam itu, ketidakpedulian organisasi internasional dan standar ganda yang diterapkan mencerminkan "sikap apatis" komunitas internasional terhadap kejahatan Israel.

KEYWORD :

Pemukiman Yahudi Tepi Barat Yerusalem Timur Pemerintah Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :