Minggu, 08/12/2024 15:51 WIB

Sahabat BTP Dukung TNI dan Polri Lawan Intolernasi dan Radikalisme

Pemerintah wajib melindungi dan menjamin hak konstitusional minoritas.

Presiden Jokowi bersama Suriana Sirait dari Sahabat Berjuang Tanpa Pamrih (BTP)

Jakarta, Jurnas.com - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sahabat Berjuang Tanpa Pamrih (BTP) Suriana Sirait mendukung penuh segala tindakan pemerintah, khususnya TNI dan Polri dalam memberantas intoleransi dan radikalisme.

Menurut Suriana, segala bentuk tindakan intoleransi dan radikalisme yang mengganggu ketentraman dan stabilitas Negara wajib diberantas sampai tuntas.

"Negara tidak boleh kalah dari intoleransi dan radikalisme. Kami tidak ingin negara yang sangat kami cintai hancur kebhinnekaannya yang sudah diperjuangkan oleh pahlawan pahlawan kita," kata Suriana di Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Suriana menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang majemuk. Dan memajekuman itu adalah kekuatan dari bangsa.

Oleh sebab itu, Suriana mengutuk keras penindasan terhadap minoritas dan berharap pengeakkan hukum untuk netral dan tidak tebang pilih dalam menanggapi kasus-kasus yang terjadi di Indonesia.

Ia mengingatkan Pemerintah wajib melindungi dan menjamin hak konstitusional minoritas. Dapat dilihat tingginya pelanggaran kekerasan berkeyakinan dan beragama (KBB) dan intoleransi di indonesia.

Tak lupa, Suriana juga meminta pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) berlandaskan Pancasila, mengembalikan kurikulum Pancasila di pendidikan 12 tahun yakni SD s/d SMA.

Kemudian memberikan informasi yang mudah dijangkau sampai ke plosok desa mengenai Pancasila dan Kebhinnekaan.

"Tujannya agar meminimalisir permasalahan SDM yang kurang paham tentang Pancasila dan mengurangi tingkat intoleransi beragama di Indonesia," tegas Suriana.

"Pemerintah harus berperan aktif menjadi mercusuar dalam menyuarakan pancasila dan semua yang berkaitan dengan kesatuan dan keutuhan Negara Republik Indonesia," tukasnya.

KEYWORD :

Intoleransi Radikalisme Berjuang Tanpa Pamrih Suriana Sirait




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :