Pakar pendidikan Indra Charismiadji (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Arizona State University (ASU) yang berbasis di Amerika Serikat (AS) membuka program sarjana (S-1) dan magister (S-2) jarak jauh secara daring (online).
Program yang bekerja sama dengan Center for Education Regulations and Development Analysis (Cerdas) ini merupakan kesempatan bagi pelajar lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, namun terkendala pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
"Siswa-siswa Indonesia yang mau melanjutkan kuliah di luar negeri bisa lanjut ke ASU Online. Mereka tetap di rumah masing-masing, tapi mendapatkan kuliah yang mutunya sama," terang Direktur Eksekutif Cerdas, Indra Charismiadji pada Senin (7/12).
Karena tidak perlu datang langsung ke AS, program kuliah daring ini harganya terjangkau yakni US$13.000 atau Rp195 juta per tahun.
"Kalau langsung berangkat ke Arizona State University, biayanya US$30.000. Kalau hitungan Rp15.000 (per dolar AS), dikali empat tahun berarti Rp1,8 miliar. Belum biaya hidupnya," ujar Indra.
Meski menggunakan skema daring, lanjut Indra, ASU Online tetap memiliki kurikulum dan mutu yang sama dengan program pembelajaran ASU secara tatap muka.
Mahasiswa nantinya dapat mengikuti 117 program studi (prodi) sarjana, dan 104 prodi S-2 dari berbagai fakultas.
Lebih lanjut Indra menerangkan, ASU merupakan perguruan tinggi negeri yang saat ini berada di rangking 1 persen top dunia. PTN ini juga sudah lima tahun berturut-turut meraih predikat kampus paling inovatif.
"Apabila pandemi telah berakhir, mereka dapat melanjutkan kuliah secara tatap muka baik di Arizona State University maupun di perguruan tinggi lain di seluruh dunia karena mata kuliahnya dapat ditransfer," kata pakar pendidikan tersebut.
Selain program ASU Online, Arizona State University juga menawarkan program Early College Experience, yaitu 26 mata kuliah dari berbagai fakultas yang dapat diambil oleh siswa yang masih duduk di bangku SMA.
Dia menyebut, dengan empat semester ditempuh di jenjang SMA, maka ketika melanjutkan ke Arizona State University nanti, siswa yang bersangkutan hanya tinggal menuntaskan empat semester sisanya.
"Jadi bisa lebih cepat, biayanya lebih murah, dan kondisi sekarang bisa lebih enak. Yang jelas anak Indonesia, dulu kan bimbel tapi sekrang tidak ada. Kalau mereka ambil program ini, mereka lulus SMA sudah menyelesaikan dua tahun kuliah," tandas Indra.
KEYWORD :Arizona State University Amerika Serikat Indra Charismiadji Kuliah Daring
