Rabu, 24/04/2024 07:57 WIB

Hadiri Acara `KPK Mendengar`, Mantan Pimpinan Beri Masukan dan Nasehat Untuk Firli

Dalam pertemuan itu, Taufiequrachman Ruki juga mengaku banyak memberikan masukan dan nasehat tentang apa yang perlu diperbaiki dalam menangani praktik rasuah di tanah air.

Taufiequrachman Ruki dan Saut Situmorang di Gedung KPK

Jakarta, Jurnas.com - Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang dan Taufiequrachman Ruki menyambangi gedung KPK untuk mengikuti acara "KPK mendengar" yang rutin dilakukan sejak tahun 2004.

"Acara ini sudah sejak tahun 2004 dilakukan, yaitu yang disebut dengan KPK mendengar. Pihak KPK mendengarkan apa kata orang di luar. Cuma untuk tahun ini, orang luar diwakili oleh mantan pimpinan," kata Taufiequrachman Ruki saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta,  Senin (7/12).

Dalam pertemuan itu, Taufiequrachman Ruki juga mengaku banyak memberikan masukan dan nasehat tentang apa yang perlu diperbaiki dalam menangani praktik rasuah di tanah air.

"Banyak, banyak sekali. Misal yang dirasakan tentang  apa yang dilakukan KPK sekarang, posisi tersangka yang berulang tahun, penanganan kasus supaya lebih proper, lebih cepat, lalu yang kedua lebih teliti, banyak, masalah - masalah suara lebih fokus kepada masalah pencegahan, supaya selalu connect antara pencegahan dan penindakan," ucap Taufiequrachman.

"Jangan pencegahan di kiri, penindakan di kanan. Banyak sekali masalah yang kita bicarakan. Kita semua sama sama tahu, karena yang melaksanakan tau yang dia lakukan dan kami juga tahu apa yang pernah kami lakukan," lanjutnya.

Selain itu, ia pun tidak lupa untuk mengapresiasi kinerja KPK setelah menangkap 2 menteri, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari P Bayubara dalam 10 hari terakhir.

"tentunya kita berikan apresiasi kepada apa yang dilakukan KPK pada bulan bulan terakhir ini," ucap Taufiequrachman.

Disamping itu, Saut Situmorang mengaku tidak terlalu banyak memberikan suara dalam acara itu. Uniknya, ia hanya meminta Ketua KPK, Firli Bahuri untuk menonton sebuah film yang berjudul `Damnation`.

Dimana, saut menilai, Indonesia saat ini sudah seperti kondisi negara America pada tahun 1931.

"Makanya tadi saya disana gak banyak ini ya, saya malah minta Pak Firli nonton film namanya `Damnation`, supaya kita gak kecewa liat Indonesia seperti sekarang. Yang saya anggap seperti Amerika pada tahun 1931," kata Saut Situmorang.

Selain itu, Saut juga berpesan kepada Firli Bahuri u tul tidak takut dari segala bentuk ancaman dari siapapun yang berkaitan dengan memberantas korupsi.

"Saya bahkan minta pak firli jangan takut diancam oleh siapapun, dia harus tetap form untuk bekerja. Saya kira itu inti pembicaraan kita," ucap Saut.

KEYWORD :

KPK Pimpinan Saut Situmorang Taufiequrachman Ruki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :