Sabtu, 10/05/2025 18:20 WIB

MENTERI SEHARI

Menang Berkat Doa Orang Tua

Terpilih menjadi menteri sehari tidak pernah ada dalam benak pemilik nama panggilan Icha ini.

Menaker Hanif Dhakiri berbicang dengan menteri sehari terpilih, Nur Anissa

Jakarta – Senyum sumringah Nur Anissa (17) tidak bisa lagi ditutup-tutupi. Mimik gadis cilik asal Riau ini tampak kaku ketika Maruli, Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 menyebut namanya sebagai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) dalam program ‘Sehari Jadi Menteri’.

Terpilih menjadi menteri sehari tidak pernah ada dalam benak pemilik nama panggilan Icha ini. Icha bercerita bahwa selama 6 hari hanya belajar dan mengulas program demi program bersama 10 anak lainnya. Itulah yang menyebabkan Icha kaget ketika namanya dipanggil untuk menggantikan posisi Menaker Hanif Dhakiri dalam sehari.

“Aku kaget sekaligus bahagia banget. Aku speechless,” kata Icha saat ditemui Jurnas.com setelah dirinya menyampaikan rekomendasi kebijakan kepada Menteri Hanif, Selasa (11/10), di Jakarta.

Icha mengakui bahwa ia tidak memiliki persiapan khusus untuk menjadi menteri sehari. Mahasiswa semester awal di Universitas Riau ini hanya menyempatkan diri meminta restu dari ibunya melalui telepon selular.

Menurut Icha, berkat doa ibunya lah Icha bisa merengkuh jabatan menteri sehari. Menjalani hidup sebagai anak pertama dari tiga bersaudara membuatnya matang berpikir bahwa doa ibu merupakan segalanya. Selain itu, sosok ayah yang sudah tiada menjadi modal kuat bagi Icha untuk terus memompa semangat dalam belajar.

“Doa ibu itu mujarab. Tanpa doa ibu, kita bukanlah apa-apa,” tegasnya.

KEYWORD :

Because I Am A Girl Menteri Sehari Plan International Indonesia Kemnaker KPPPA Pekerja Anak Pe




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :