Jum'at, 19/04/2024 17:18 WIB

UE Kekeh Pertahankan Kesepakatan Nuklir Iran

Uni Eropa (UE) tetap berniat untuk mempertahankan kesepakatan nuklir Iran

Iran dan Uni Eropa

Jakarta, Jurnas.com - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, Uni Eropa (UE) tetap berniat untuk mempertahankan kesepakatan nuklir Iran. Ia juga menyebut pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 27 November adalah "tindakan kriminal."

"Ini bukan cara Anda memecahkan masalah," tegasnya, menggarisbawahi bahwa UE telah bekerja sepanjang tahun untuk menjaga agar kesepakatan nuklir Iran tetap berlaku terlepas dari penarikan Amerika.

Fakhrizadeh, yang memimpin penelitian dan inovasi di Kementerian Pertahanan Iran, dibunuh di dekat Teheran pada hari Jumat.

Presiden Iran pada Sabtu bergabung dengan pejabat tinggi lainnya dalam menuduh Israel membunuh ilmuwan nuklir top negara itu, sebuah insiden yang mengipasi api ketegangan di wilayah tersebut.

"Orang-orang Eropa tetap bersatu untuk menjaga kesepakatan ini tetap berjalan," tambah Borrell.

Borrell mengatakan Uni Eropa berharap untuk membawa AS dan Iran kembali ke dalam kesepakatan dan mengharapkan Teheran untuk kembali mematuhi tanggung jawab nuklirnya sepenuhnya.

"Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk membuat kesepakatan ini menjadi penyedia keamanan untuk seluruh wilayah."

Kesepakatan itu ditandatangani pada 2015 oleh Iran, AS, China, Rusia, Prancis, Inggris, Jerman, dan UE. Washington secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut pada 2018.

Menyusul gelombang konfrontasi dramatis antara Iran dan AS awal tahun ini, Iran juga mengumumkan akan berhenti mematuhi kesepakatan tersebut.

KEYWORD :

Uni Eropa Kesepakatan Nuklir Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :