Rabu, 24/04/2024 13:35 WIB

Edhy Prabowo Tersangka Korupsi, Gerindra Minta Maaf ke Kabinet Jokowi

Partai Gerindra meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin, serta seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju terkait kasus dugaan korupsi mantan Menteri KKP Edhy Prabowo.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani

Jakarta, Jurnas.com - Partai Gerindra meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin, serta seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju terkait kasus dugaan korupsi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, kasus tindak kejahatan korupsi itu tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

"Kepada yang terhormat Presiden RI Jokowi, yang terhormat Wakil Presiden Ma`ruf Amin, serta seluruh Kabinet Indonesia Maju, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini," kata Muzani, dalam video yang diterima wartawan, Jumat (27/11).

Muzani berjanji, Gerindra akan menjadikan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Edhy sebagai pembelajaran yang berharga untuk mengelola setiap kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. Untuk itu, Ia meminta seluruh kader Gerindra untuk tetap menjaga soliditas dalam menghadapi setiap persoalan.

"Kami menyerukan agar kita tetap kompak, solid menghadapi situasi yang sulit ini. Ini adalah ujian sebagai partai, tapi kami merasa solidaritas saudara sekalian menjadi energi bagi kami dalam menghadapi situasi ini," katanya.

KEYWORD :

Partai Gerindra Kasus Korupsi Menteri KKP Edhy Prabowo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :