Parlemen Santri
Jakarta – Kontribusi kaum santri dalam Kemerdekaan Indonesia tak diragukan lagi. Hingga saat ini, banyak pemimpin nasional yang muncul di era reformasi memiliki latar belakang santri.
Menyambut HUT ke-17, Fraksi PKB DPR RI menggelar acara “Parlemen Santri” yang melibatkan ratusan santri dari berbagai daerah di salah satu ruangan Gedung Nusantara II, DPR RI. Pesertanya diseleksi melalui kegiatan perlombaan menulis opini yang bertemakan politik.
Ketua Fraksi PKB DPR RI Ida fauziyah mengatakan kegiatan “parlemen santri” dilakukan untuk mengenalkan para santri tentang peran lembaga-lembaga parlemen seperti DPD, DPR, MPR dan AKD (Alat Kelengkapan Dewan), serta pengenalan mekanisme rapat paripurna DPR secara mendalam.
“Dengan kegiatan ini para santri bisa memahami proses dan aktivitas parlemen secara utuh. Para peserta diharapkan bisa memahami bahwa anggota DPR tidak hanya “datang, duduk, dan diam” saja, tapi mereka aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Ida Fauziyah di Jakarta (11/10)
Parlemen santri, kata Ida, merupakan pendidikan politik bagi para santri. Dalam kegiatan ini, para santri menjadi anggota DPR dalam sehari. Mereka belajar proses penyusunan undang-undang mulai awal hingga penetapan.
"Peserta juga akan diberikan waktu berkeliling kompleks DPR, sekaligus bersidang langsung di ruang rapat DPR," ujarnya.
FPKB Parlemen Santri