Jum'at, 26/04/2024 12:52 WIB

PSI Akui Masih Diragukan Publik

PSI optimistis lolos verifikasi KPU tahun depan dan bisa jadi peserta Pemilu 2019

Ketua Umum PSI Grace Natalie (cikalnews.com)

Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lolos verifikasi Kementerian Hukum dan HAM. Partai anak muda ini resmi miliki badan hukum.

Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka mengakui, sebagai partai baru, pihaknya harus menyelesaikan banyak pekerjaan rumah. Salah satunya menumbuhkan kepercayaan publik. Pasalnya, masih banyak pihak yang meragukan atau tak percaya PSI berdiri.

"PR nya sekarang kan masih banyak sekali, seperti banyak orang yang masih banyak yang meragukan kami masih banyak orang yang tidak percaya," ungkap Isyana dalam acara syukuran kelulusan PSI dalam verifikasi Kemenkumham, di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/10).

Meski demkian, sambung Isyana, pihaknya bertekad mengikis keraguan tersebut. Untuk kedepannya, jajaran pengurus PSI akan fokus agar lolos sebagai peserta pemilu 2019. Bahkan, agar bisa mencalonkan presiden sendiri.

"Tapi kami bisa buktikan verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM itu sudah merupakan suatu prestasi bagi kami dan sangat luar biasa lega. Kami juga optimis bisa lolos verifikasi KPU tahun depan tapi tentu ada kerja keras. Makanya kami fokus menyukseskan verifikasi KPU agar PSI bisa ikut pemilu 2019 dan bisa mencalonkan presiden kita sendiri," tutur dia.

Sementara itu, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengakui, tidak mudah menghadirkan menu politik baru di tengah masyarakat yang telah dipenuhi persipsi bahwa politik itu adalah buruk dan kotor. PSI pun bertekad merubah persepsi miring tersebut.

"Bukan juga hal yang gampang untuk menghembuskan harapan baru dalam ruang publik yang telah sesak oleh populasi korupsi," ucap Grace.

Lebih lanjut dikatakan Grace, PSI hadir bukan daur ulang partai lama. Tetapi merupakan warna baru yang identik dengan kaum muda.

PSI telah hadr di 34 Provinsi (100%), 418 Kab/Kota (81%) dan 3146 Kecamatan dari 5.210 Kecamatan (60%). Tidak hanya itu, kepengurusan PSI juga menyertakan 42% Perempuan (7529 orang) dan 58% Laki-laki (10,229 orang).

"Seluruh pengurus PSI adalah anak muda di bawah 45 tahun. Persentase usia pengums PSI adalah 34% (1724 th). 41% (2532 tahun), 19% (33-4001). 6% (41-45 th), ini menunjukkan pengurus PSI didominasi oleh anak muda usia 17-32 tahun (75%) yang mencapai 75%," jelasnya.

Lebih lanjut, Grace mengklaim bahwa PSI belum pernah menjadi pengurus harian partai politik manapun. Karena itulah PSI menyebut diri sebagai sebuah CERITA BARU.

"Nafas solidaritas yang menyertai narasi kebijakan dan keragaman yang menjadi DNA kelahiran PSI benar-benar kami jaga, tidak hanya sekedar memenuhi persyaratan adninistrasi partai politik," tandas Grace. [Rangga Tranggana]

KEYWORD :

PSI Grace Natalie Partai Politik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :