Kamis, 25/04/2024 21:48 WIB

Tesla Berencana Produksi Charger Mobil Listrik di China

Tesla, yang menjual lebih dari 13.000 kendaraan di China pada Oktober, mengatakan akan memperluas kemampuan penelitian di Shanghai.

Charger mobil listrik Tesla. (Foto: Ist)

Beijing, Jurnas.com - Tesla mengatakan pihaknya berencana untuk mulai membuat pengisi daya kendaraan listrik (EV) di China pada tahun 2021. Ini merupakan bagian dari dorongan pembuat mobil Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan penjualan di pasar mobil terbesar di dunia.

Dilansir dari Reuters, Tesla, yang sekarang menjual mobil listrik Model 3 di China dan berencana mengirimkan kendaraan sport Model Y pada tahun 2021, berencana menginvestasikan US$ 6,4 juta di pabrik baru untuk membuat pengisi daya cepat generasi ketiga, yang dikenal sebagai Supercharger V3.

Pabrik tersebut akan berada di dekat pabrik mobilnya di Shanghai.

China, yang menawarkan subsidi besar untuk kendaraan listrik karena berupaya mengurangi polusi dari mobil bensin atau diesel, telah memperluas jaringan titik pengisian daya nasionalnya, salah satu tantangan terbesar dalam mendorong adopsi EV.

Pabrik, yang diharapkan Tesla akan selesai pada kuartal pertama tahun depan, akan memiliki kapasitas untuk membuat 10.000 pengisi daya setahun, kata Tesla.

Tesla, yang menjual lebih dari 13.000 kendaraan di China pada Oktober, mengatakan akan memperluas kemampuan penelitian di Shanghai.

China sekarang mengimpor pengisi daya EV, biasanya dipasang di stasiun pengisian daya atau tempat parkir mobil dari Negeri Paman Sam.

Pabrik mobil Shanghai, pusat dari strategi pertumbuhan global Tesla, bertujuan untuk memproduksi 150.000 sedan Model 3 tahun ini dan telah mulai mengekspor beberapa kendaraan ke Eropa.

Eksekutif di Tesla mengatakan tahun ini bahwa perusahaan akan memperluas jaringan pengisian daya untuk memberikan layanan yang lebih baik.

KEYWORD :

Tesla Kendaraan Listrik China Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :