
Presiden Jokowi
Jakarta - Presiden Jokowi memberi peringatan kepada seluruh pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk tidak mempersulit pengurusan sertifikat tanah termasuk pemberian suap.
Jokowi mengingatkan kepada pejabat BPN yang bermain-main akan mendapat sanksi yang tegas dari pemerintah."Jangan lagi ada yang berbelit-berbelit. Yang gampang dimudahkan, yang mudah dicepatkan, jangan diruwetkan, apalagi pakai pungli," kata Jokowi seperti dilansir Antara, saat memberikan secara simbolis 2.583 sertifikat di Desa Karangrejek, Kabupaten Gunung Kidul, Senin (10/10).Jokowi meminta, agar proses pengurusan sertifikat dibuat lebih sederhana dan pejabat BPN tidak coba-coba melakukan pelanggaran.Baca juga :
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Jokowi kembali mengingatkan, jangan sampai rakyat kecil dipersulit, sedangkan yang besar lebih mudah. "Jangan dibalik-balik seperti itu. Hati-hati. Kalau sudah ada yang ngomong betul, ya pasti betul," tegasnya.Jokowi menargetkan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil pada 2017 minimal 5 juta sertifikat, 2018 sebanyak 7 juta sertifikat dan 9 juta sertifikat pada 2019.
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Presiden Jokowi Badan Pertanahan Nasional Pejabat BPN Sertifikat Tanah