Direktur Central Intelligence Agency (CIA), Mike Pompeo (Foto: via Financial Tribune)
Paris, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Eropa perlu bekerja sama dalam menangani tindakan yang dipimpin oleh Turki di Timur Tengah selama beberapa bulan terakhir.
Demikian kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan kepada surat kabar harian Prancis Le Figaro.
"Presiden Prancis Emmanuel Macron dan saya setuju bahwa tindakan Turki baru-baru ini sangat agresif," kata Pompeo, mengutip dukungan Turki baru-baru ini untuk Azerbaijan dalam konflik Nagorno-Karabakh dengan Armenia serta gerakan militer di Libya dan Mediterania.
"Eropa dan AS harus bekerja sama untuk meyakinkan Erdogan bahwa tindakan seperti itu tidak untuk kepentingan rakyatnya," kata Pompeo, mengacu pada Presiden Turki, Tayyip Erdogan.
Pompeo mengatakan peningkatan penggunaan kemampuan militer Turki menjadi perhatian, tetapi tidak mengatakan apakah negara itu, yang menampung pasukan militer AS di Pangkalan Udara Incirlik, harus tetap tinggal atau keluar dari Aliansi Atlantik Utara.
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Mantan Direktur Central Intelligence Agency (CIA) mengatakan kepada Le Figaro bahwa pemerintah AS masih bekerja untuk mempertahankan tekanan terhadap Iran. (Arab News)
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Mike Pompeo Ameirka Serikat Donald Trump