Rabu, 24/04/2024 00:29 WIB

Wamenag: Menghujat dan Mencela Bukan Akhlak Nabi

Dalam menyampaikan pesan-pesan agama, lanjut Zainut, seyogyanya menggunakan bahasa yang santun, akhlak yang baik, dan tidak melanggar norma huum dan susila.

Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Saadi (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa`adi mengajak para tokoh agama untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, baik secara ucapan maupun tindakan.

Dalam menyampaikan pesan-pesan agama, lanjut Zainut, seyogyanya menggunakan bahasa yang santun, akhlak yang baik, dan tidak melanggar norma huum dan susila.

"Kami mengajak semua pihak hendaknya bisa menahan diri untuk tidak saling menghujat dan saling mencela karena hal tersebut bukan akhlak Nabi," kata Zainut kepada Jurnas.com pada Selasa (17/11).

Menurut Zainut, ulama sebagai pewaris Nabi harus mencontoh akhlak Nabi yang selalu menghormati dan memuliakan orang lain, meskipun orang tersebut berbeda keyakinan bahkan orang tersebut sering menghina, merendahkan, dan memusuhinya.

"Mari kita saling mengingatkan atau berwasiat baik dalam hal kebenaran maupun kesabaran demi menjaga ukhuwah atau persaudaran, baik persaudaraan keislaman maupun kebangsaan," tutup Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.

KEYWORD :

Wakil Menteri Agama Wamenag Zainut Tauhid Akhlak Nabi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :