Selasa, 23/04/2024 21:36 WIB

Terima Aplikasi IMACE, Ridwan Kamil Ajak Pelaku Usaha Gencarkan Ekspor

Upaya peningkatan ekspor dengan memberikan akses informasi melalui aplikasi IMACE disambut baik oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: KPPPA)

Lembang, Jurnas.com - Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian menyerahkan aplikasi peta potensi ekspor produk pertanian berorientasi ekspor atau IMACE (Indonesia Maps of Agriculture Export) kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Lembang.

Aplikasi yang kini dapat diunduh oleh seluruh pemangku kepentingan pertanian di Jawa Barat berisikan data lalu lintas ekspor produk pertanian asal Jawa Barat secara serta merta atau real time.

"Jawa Barat menjadi sentra pertanian andalan, tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pasokan pangan nasional. Dari data aplikasi ini menunjukan sentra pertanian berorientasi ekspornya sangat besar, kita dorong bersama untuk dikembangkan," kata Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati,  Andi M. Adnan, yang mewakili Kepala Badan Karantina Pertanian.

Menurut Adnan, dari data sertifikasi ekspor karantina yang dikeluarkan pihaknya Jabar muncul menjadi salah satu sentra terbesar pelaku ekspor komoditas  pertanian khususnya sektor hortikultura, perkebunan dan tanaman pangan.

Masih menurut Adnan, dengan kekayaan florikultur yang dimiliki Jabar dan peluang pasar ekspor tanaman hias yang besar akibat preferensi konsumen di pasar global yang mulai menggemari tanaman hias tropis maka pengembangan kawasan ini harus segera didorong.

Pihaknya, selaku fasilitator pertanian di perdagangan internasional melakukan upaya terobosan operasional antara lain menyelenggarakan layanan tindakan karantina pertanian `jemput bola`, memberikan bimbingan teknis ekspor dan membuka akses informasi peta ekspor pertanian seluas-luasnya.

"Ini sejalan dengan arahan Bapak Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dengan menggelorakan semangat Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian atau Gratieks," tambah Adnan.

Upaya peningkatan ekspor dengan memberikan akses informasi melalui aplikasi IMACE disambut baik oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

"Saya mengapresiasi inovasi dari Kementerian Pertanian, sekarang dengan mudah dapat memantau sentra pertanian berorientasi ekspor dan dapat dengan segera dirumuskan kebijakan pengembangannya, " kata Ridwan.

Pada saat yang sama (11/11), bertempat di Satuan Pelayanan Margahayu Balai Benih Hortikultura (BBH) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jabar juga melepas ekspor pertanian berupa tanaman hias kaktus dan philondendron serta buah manggis dengan total nilai Rp. 172,3 juta ke tujuan 7 negara diantara Amerika Serikat, Korea Selatan, Filipina dan lainnya.

Kepala Karantina Pertanian Bandung, Iyus Hidayat juga turut melaporkan adanya peningkatan tren ekspor pertanian sektor hortikultura di tahun 2020, baik dari sisi volume dan nilai ekonomi dibandingkan capaian di tahun sebelumnya.

Diantaranya, CV. Ranata Nursery hingga November 2020 berhasil mengekspor komoditas tanaman hias Philodendron sebanyak sebanyak 22.923 batang dengan nilai ekonomi Rp 1,14 miliar yang meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya sebanyak 2.510 batang dengan nilai ekonomi Rp 62,25 juta saja.

PT. Ratu Buah Bersaudara dengan komoditas manggis yang berhasil mengekspor buah manggis sebanyak 2,1 ribu ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp. 33 milyar dan meningkat jauh dibandingkan capaian di tahun 2019 yang hanya 152 ton.

"Tidak hanya ten tindakan karantina pertanian untuk ekspor yang meningkat, namun juga jumlah pelaku usaha ekspor baru dari kalangan milenial juga bertambah," imbuh Iyus.

Turut hadir dan mendampingi pada kegiatan ini Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat dan sejumlah eksportir dan petani mitra produk-produk pertanian serta pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat.

"Mari perkuat sinergi untuk menyambut peluang pasar dan gencarkan ekspor pertanian, Jabar pasti bisa," tukas Ridwan.

KEYWORD :

Karantina Pertanian Jawa Barat Ridwan Kamil Indonesia Maps of Agriculture Export




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :