
Ketua DPR Ade Komaruddin
Jakarta - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut Alquran surat Al Maidah ayat 51 sebagai kitab yang membodohi Umat Islam menuai kecaman. Ahok pun dinilai lupa daratan dan sejarah orang Cina bisa jadi gubernur.
Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan, Ahok sama sekali tidak ingat sejarah sehingga berani melontarkan pernyataan kontroversial soal SARA. Menurutnya, produk UUD 45 yang mengizinkan orang keturunan Cina bisa ikut Pilkada atas jerih payah DPR yang mayoritas muslim."Ahok lupa menghapus kata orang Indonesia asli itu butuh pengorbanan luar biasa. Itu yang menghapus kata `asli` adalah parlemen yang diisi oleh orang Indonesia asli dan mayoritas Islam yang menyetujuinya," kata Akom, di sela-sela pressgathering DPR,di Bali, Jumat (7/10).Atas dasar persetujuan DPR untuk menghapus kata orang Indonesia asli, kata Akom, maka orang keturunan Arab dan Cina seperti Ahok bisa masuk ke eksekutif.Pilkada DKI Jakarta Pilgub DKI Jakarta PDIP Golkar Ahok-Djarot Ahok Jurnas.com