Rabu, 24/04/2024 04:54 WIB

Inspiratif, Fatimah Az-Zahra Pernah Hidup di Emperan Kini Jadi Miliarder

Sosok inspiratif Wanita Indonesia Fatimah Az-Zahra merintis usaha dari 0, kini menjadi miliarder.

Fatimah dan suami tercinta. (Foto : Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Sempat hidup dimasa sulit, tidur diemperan sampai makan bekas makanan kucing, perempuan bersahaja dengan nama Fatimah Az Zahra akhirnya sukses merintis usahanya dari 0 rupiah kini beromzet ratusan Milyar Rupiah.

Kisah inspiratifnya ini dishare oleh Fatimah saat berbincang dengan awak media di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini. Yatim sejak kecil tak membuatnya patah semangat. Ia terus berusaha untuk menjadi sosok bermanfaat bagi banyak orang. Ia berjuang selama 8 tahun lamanya sampai menjadi pengusaha sukses yang menginspirasi.

“Sulit. Sulit sekali hidup saya saat itu. Modal bukannya nol ya, tapi minus kali. Tidur di emperan yang penting aman, sampai saya sempat makan bekas makanan kucing. Benar-benar sulit saat itu,” kenang Fatimah Az Zahra dengan mata berkaca-kaca.

Sampai akhirnya usaha dan kerja kerasnya diamini Tuhan Yang Maha Esa. Sempat didiagnosa mengalami penyakit kista dan membuatnya terpukul, ia mencoba Virgin Coconut Oil untuk mengatasi penyakitnya itu. Sampai akhirnya sembuh dan ia pun mempelajari ramuannya. Dan ia pun akhirnya membuat sendiri ramuan minyak kelapa (VCO) tersebut.

“Awalnya saya sakit, pendarahan terus, oleh dokter saya di vonis sakit kista. dan disarankan untuk operasi. Tetapi saya nggak punya  biaya, lalu saya berusaha ingin tau lebih dalam apa penyakit saya ini, dan apa alternatif obatnya melalui google. Akhirnya saya temukan Virgin Coconut Oil (VCO) ini”, urai Fatimah.

“Alhamdulillah, setelah saya menkonsumsi  VCO itu selama kurang lebih 3 bulan, saya bisa sembuh dari penyakit saya tanpa operasi. Karena VCO ini memiliki oksidan yang sangat tinggi, jadi bisa meningkatkan immun kita. jadi immun kita yang melawan sel-sel kista tersebut”, jelasnya.

Dengan menggunakan VCO buatannya inilah lalu ia berfikir untuk berbagi manfaat denan orang lain. Lalu ia memulai memproduksi VCO secara kecil kecilan untuk dijual kepada orang lain. Singkat cerita  mulailah ada bebrapa pesanan dari orang lain. Ia juga yang mengantarkan pesanan itu kepada pelangganya, bahhkan hingga larut malam. Lalu ia suatu hari ada yang pesan hingga mencapai 300 botol, namun ia kewalahan, karena modal tidak  ada untuk melayani pesaan sebesar itu.

“Ketika ada yang pesan sampai 300 botol  saya bingung, modalnya nggak ada. lalu saya minta ke pemesan uang muka (DP) dulu, nah dari uang itulah saya isa berproduksi memenuhi si pemesan. Sampek kewalahan lah saya”, papar Fatimah.

Setelah berproses cukup panjang,  akhirnya pada tahun ke-5 usaha kerasnya ini membuahkan hasil. Penjualannya mulai meningkat, sehingga ia mampu meraih omzet penjualan hingga miliaran rupiah.

Usaha yang dirintisnya sekarang sudah memasuki tahun ke 8, usahanya kian jauh berkembang, pabrik  dengan ratusan karyawan sudah ia miliki,  produknya pun semakin bertambah banyak.

Jika pada awal merintis bisnis cuma memproduksi VCO, kini sudah memiliki beberapa produk seperti hand sanitizer, hingga yang terbaru yaitu serum   dengan kandungan serbuk emas asli 24K bernama  Serum Gold  dengan merek Batrisya.

”Serum ini mengandung emas 24K, fungsinya untuk mencerahkan kulit wajah dan menyamarkan bintik-bintik hitam di wajah. Serum ini cocok buat para wanita, kandungan emasnya ukurannya nano” terang Fatimah.

”Alhamdulillah, meskipun masa Pandemi Covid-19, tapi saya tidak mem PHK karyawan. Justru penjualan meningkat, terutama untuk produk hand sanitizer. Omzet masih bisa mencapai hampir 30 miliar sebulan,”  tandasnya.

Sosok Fatimah menjadi sosok inspiratif yang banyak dipetik dari perjalanan hidupnya. Bersama suaminya, ia kini terus mengembangkan usahanya. Fatimah terus meracik dengan temuannya, sang suami melakukan management perusahaannya secara professional. Ia juga telah berbagi cerita dalam bukunya berjudul ” Omzet Miliar Tanpa Modal”.

KEYWORD :

Fatimah Az-Zahra Sosok Inspiratif Miliaran Rupiah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :