Kamis, 25/04/2024 11:27 WIB

Presiden Erdogan Minta Warganya Tak Lirik Produk Prancis

Pihak berwenang telah memerintahkan penutupan sebuah masjid di pinggiran kota Paris dan melancarkan beberapa penggerebekan terhadap kelompok-kelompok yang dituduh berkontribusi pada radikalisasi pemuda.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan mitranya dari Prancis Emmanuel Macron menghadiri konferensi pers setelah KTT Suriah, di Istanbul, Turki 27 Oktober 2018 (Foto: Murad Sezer / Reuters)

Ankara, Jurnas.com - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan meminta warga Turki untuk memboikot produk Prancis di tengah meningkatnya perselisihan mengenai dukungan Paris kepada guru yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad sebagai kebebasan berekspresi.

"Saya memohon kepada warga saya. Jangan pernah memperhatikan merek Prancis. Jangan membelinya," kata Erdogan di sebuah acara di ibu kota Turki, Ankara, Senin (26/10).

Imbauan itu disampaikan hanya beberapa hari setelah Erdogan menyarankan Presiden Prancis, Emmanuel Macron untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mental setelah mengumumkan rencana mereformasi Islam agar lebih sesuai dengan nilai-nilai republik Prancis.

Menggambarkan Islam sebagai agama dalam krisis di seluruh dunia, Macron pada awal Oktober mengumumkan langkah-langkah untuk memerangi radikalisasi di antara populasi Muslim Prancis yang diperkirakan berjumlah enam juta orang.

Ketegangan di Prancis semakin meningkat setelah pembunuhan Samuel Paty, seorang guru sekolah menengah yang menunjukkan gambar Nabi Muhammad kepada murid-muridnya selama diskusi tentang kebebasan berbicara.

"Apa masalah yang dimiliki orang bernama Macron ini dengan Islam dan Muslim? Macron membutuhkan perawatan mental," kata Erdogan pada pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa akhir pekan lalu.

Macron telah berusaha untuk membenarkan reformasinya yang direncanakan dengan menyarankan komunitas paralel yang hidup di bawah undang-undang terpisah yang berbeda dan bertentangan dengan nilai-nilai sekuler Prancis mulai terlihat.

Pihak berwenang telah memerintahkan penutupan sebuah masjid di pinggiran kota Paris dan melancarkan beberapa penggerebekan terhadap kelompok-kelompok yang dituduh berkontribusi pada radikalisasi pemuda. (Aljazeera)

KEYWORD :

Muslim Dunia Turki Recep Tayyip Erdogan Karikatur Nabi Muhammad Emmanuel Macron




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :