Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto
Jakarta, Jurnas.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dilaporkan ke Polda NTB oleh kelompok yang mengatasnamakan OKP Cipayung Plus Kota Mataram terkait pernyataan mengenai unjuk rasa tolak Omnibus Law di beberapa daerah.
Menanggapi hal ini, anggota DPR RI Komisi III Daerah Pemilihan NTB Sari Yuliati berpesan untuk tidak berprasangka.“Kawan-kawan aktivis Cipayung Plus NTB tidak perlu menaruh curiga berlebihan tentang statement Pak Airlangga yang mengatakan ada yang menunggangi unjuk rasa. Pernyataan Pak Airlangga harus dimaknai sebagai pesan untuk menjaga kemurnian gerakan moral dan intelektual aktivis,” kata Sari, ketika dikonfirmasi, Rabu (14/10).Baca juga :
Kader Partai Golkar Minta Airlangga Tidak Paksakan Diri Maju Capres, Dorong Kader yang Potensial
“Pak Airlangga orang yang sangat terbuka untuk diskusi, pernyataan beliau itu juga bermakna agar aktivis lebih preventif dalam melakukan unjuk rasa. Kan mana mungkin mahasiswa berpikir buat merusak fasilitas umum,” imbuh Sari
Kader Partai Golkar Minta Airlangga Tidak Paksakan Diri Maju Capres, Dorong Kader yang Potensial
UU Cipta Kerja Aktivis Cipayung Menko Perekonomian Airlangga