Jum'at, 09/05/2025 12:57 WIB

Bulog, Kemensos dan Transporter Percepat Penyaluran Bansos Beras

Bulog terus meningkatkan kerjasama dengan Kemensos, pihak transporter dan seluruh pihak yang terlibat untuk melakukan pengawasan mengingat program ini merupakan program yang langsung besentuhan dengan masyarakat.

Tampak seorang karyawan di Bulog menata beras (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Sosial (Kemensos), Perum Bulog dan Pihak Transporter berkomitmen mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Beras 2020. Komitmen itu disampaikan pada Rapat Evaluasi dan Percepatan Penyaluran Bantuan Sosial Beras bertempat di Hotel Grand Mercure Harmony, Jakarta, Rabu (14/10).

 

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Edi Suharto menjelaskan, rapat ini bertujuan melakukan evaluasi, menginventarisir kendala-kendala, dan mencari solusi agar penyaluran Bansos Beras dapat segera diselesaikan sesuai target dengan mengacu pada aturan yang ada.

"Kami harapkan dukungan dari Perum Bulog untuk dapat mendorong Transporter lebih cepat dalam pendistribusian, demikian juga Transporter perlu lebih optimal dalam menyampaikan Bansos Beras hingga diterima Keluarga Penerima Manfaat," kata Edi.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Triyana menegaskan, jajaran Bulog berkomitmen memastikan kualitas dan kuantitas beras di pintu gudang Bulog di seluruh wilayah Indonesia, untuk selanjutnya diserahkan kepada jasa pengangkut yang ditunjuk oleh Kemensos.

"Kami telah menyediakan beras sebanyak 450.000 ton untuk alokasi 3 bulan penyaluran di seluruh wilayah Indonesia dan sampai dengan tanggal 13 Oktober 2020 telah terealisasi sebesar 288.178 ton atau 64% dari pagu 3 alokasi," terang Triyana.

Memperhatikan realisasi tersebut maka masih tersisa sebesar 161.822 ton untuk segera disalurkan, untuk itu perlu percepatan penyaluran Bansos Beras ini pada sisa hari di bulan Oktober ini.

"Kami menyadari bahwa tugas ini akan berjalan dengan baik apabila terdapat sinergi diantara seluruh pihak yang terlibat yaitu pihak transporter PT. DNR dan PT. BGR, Dinas Sosial, serta Rekan-rekan Pimwil Bulog. Untuk itu saya berharap kepada seluruh pihak yang terlibat untuk bekerjasama dalam menyukseskan program ini," kata Triyana.

Lebih lanjut Triyana menjelaskan, Bulog terus meningkatkan kerjasama dengan Kemensos, pihak transporter dan seluruh pihak yang terlibat untuk melakukan pengawasan mengingat program ini merupakan program yang langsung besentuhan dengan masyarakat berpendapatan rendah yang saat ini sangat terdampak akibat dari Pandemi COVID-19.

Sebagai informasi, rapat evaluasi ini dihadiri langsung oleh Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG serta Direksi dari Pihak Transporter.

Selain itu, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi, Pemimpin Kantor Wilayah Bulog, Koordinator Provinsi Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Transporter Provinsi di seluruh Indonesia secara virtual melalui Zoom Meeting.

 

KEYWORD :

Bulog Kementerian Sosial Transporter Penyaluran Bansos Beras




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :