Senin, 29/04/2024 06:13 WIB

"Ada Yang Aneh Dengan Ahok"

Pernyataan Ahok yang menjabat sebagai kepala daerah dinilai kontras dengan semangat pemerintahan pusat.

Jakarta - Keikutsertaan cawagub DKI Sandiaga Uno dalam program tax amnesty yang selama ini digalakkan pemerintah pusat justru dinilai negatif cagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok menyebut Sandiaga membuktikan diri sebagai pengemplang pajak di masa lalu, sehingga tertarik daftar tax amnesty.

Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa menilai pernyataan Ahok yang menjabat sebagai kepala daerah kontras dengan semangat pemerintahan pusat. Secara implisit, kata Desmond, Ahok menganggap presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga daftar tax amnesty layaknya seorang pengemplang pajak.

"Dia menuduh orang menggelapkan pajak. Dia menuduh Jokowi penggelap pajak. Ada yang aneh dengan Ahok," ujar Desmond di Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Desmond mengatakan pemerintah tengah mengkampanyekan secara sungguh-sungguh agar masyarakat memahami tujuan tax amnesty. Bahkan program tax amnesty, kata dia, secara resmi dibuatkan Undang-Undangnya.

Artinya, kata Desmond, Ahok menyangkal tujuan pemerintah yang mengeluarkan kebijakan tax amnesty untuk meningkatkan penerimaan negara dari dana yang disimpan pemiliknya di luar negeri.

"Ada dua hal kalu mau bicara wajib pajak. Pertama, UU wajib pajak ini dibuat diharapkan dana-dana yang parkir di luar itu balik. Yang kedua, adalah kenapa ini pengampunan, karena ada harta-harta yang belum dilaporkan. (Tax amnesty) untuk percepat pelaporan itu. Kalu dikatakan pengeplang pajak, Jokowi juga pengemplang pajak dong. Ahok tidak tau apa yang diomongkan," jelasnya.

KEYWORD :

Tax Amnesty Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :