Jum'at, 26/04/2024 23:33 WIB

Serang Balik PM Vanuatu, Sekjen PDIP Puji Diplomat Muda Silvany

Bertindak nyata untuk rakyat harus dikedepankan, daripada sibuk membuat kontradiksi antara ‘kami’ dan ‘kita`

Silvany Pasaribu, Diplomat Muda Indonesia

Jakarta, Jurnas.com - PDI Perjuangan memberikan apresiasi terhadap para diplomat Indonesia, khususnya Silvany Austin Pasaribu, yang secara brilian mematahkan seluruh argumen PM Vanuatu, Bob Loughman bahwa banyak pelanggaran HAM di Papua.

"Counter attack yang disampaikan Silvany yang meminta Vanuatu untuk tidak memiliki fantasi berlebihan, dan sebaiknya mengurus nasib rakyatnya sendiri, patut diacungi jempol. Itulah buah kaderisasi kepemimpinan Kemlu RI yang membanggakan bangsa," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (29/9/2020).

Bagi Hasto, apa yang dilakukan oleh para diplomat Indonesia menunjukkan bagaimana Indonesia seharusnya memiliki rasa percaya diri untuk terus menunjukkan kepemimpinan strategisnya bagi dunia.

Sangat penting bagi bangsa Indonesia memiliki kemampuan komunikasi internasional dan seni bernegosiasi, terlebih posisi Indonesia yang begitu strategis dalam percaturan geopolitik dunia.

"Indonesia memiliki tanggung jawab sejarah untuk memerjuangkan kepentingan nasional Indonesia dan pada saat bersamaan berjuang membangun persaudaraan dunia yang lebih damai dan berkeadilan, namun tetap respek pada kedaulatan setiap negara tanpa adanya intervensi dari negara lain," ungkap Hasto.

Ia juga menyebut apa yang ditampilkan oleh para diplomat Indonesia tersebut jauh lebih bagus, menggambarkan nasionalisme nyata, dibandingkan tampilan sosok yang merasa dirinya menjadi pemimpin, namun tidak pernah menaati protokol pencegahan Covid-19. Sosok yang hanya melihat masa lalu, memanfaatkan masa lalu demi ambisi politiknya sebagaimana terjadi akhir-akhir ini.

“Tugas seluruh pemimpin negeri, dan menjadi tugas setiap warga negara, agar di tengah pandemi ini, semuanya memberikan energi positif," katanya.

Diingatkan Hasto, semangat persatuan dan bertindak nyata untuk rakyat harus lebih dikedepankan, daripada sibuk membuat kontradiksi antara ‘kami’ dan ‘kita’ yang memecah soliditas bangsa.

Sebab dalam situasi pandemi ini, tegas Hasto, yang diperlukan adalah persatuan dengan rakyat, kerja nyata, dan gotong royong melalui berbagai program padat karya, peningkatan kesehatan rakyat dan memastikan tersedianya pangan yang memadai untuk rakyat.

"PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mengobarkan persatuan nasional, dan berlomba-lomba memberikan energi positif melalui kerja langsung di tengah rakyat."

"Jika pikiran dan tindakan positif terus dilakukan, maka akan tercipta kebiasaan dan kultur positif yang menyehatkan kehidupan berbangsa dan bernegara," tuntas Hasto.

KEYWORD :

Silvany Diplomat Muda Vanuatu Sekjen PDIP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :