Kamis, 25/04/2024 00:45 WIB

Tolak Penundaan Pilkada, Hasto Beberkan 5 Alasan Kuat

Pilkada Serentak 9 Desember 2020 (ilustrasi)

Jakarta, Jurnas.com - Pandemi Covid-19 yang terus merebak telah memunculkan wacana agar pelaksanaan Pilkada Serentak di 270 daerah pada Desember 2020 ditunda.

Namun usulan ini dimentahkan oleh PDI Perjuangan. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto setidaknya menyebut lima alasan kuat, kenapa Pilkada 9 Desember harus terlaksana.

1. Daerah butuh kepemimpinan yang kuat.
Justru di tengah pandemi ini harus ada kepemimpinan kuat yang punya legitimasi langsung dari rakyat, sehingga mampu mengambil kebijakan tepat, termasuk kebijakan terkait penanganan pandemi Covid-19.

2. Mencegah Ketidakpastian Baru
Penundaan pilkada di tengah pandemi akan menciptakan ketidakpastian baru. Mengingat kepala daerah akan berakhir pada Februari. Padahal tak ada yang dapat memastikan kapan Covid-19 akan berakhir.

Jika pilkada ditunda dan pimpinan daerah hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), maka justru berbahaya bagi daerah karena kepemimpinan di daerah akan lemah dan tanpa legitimasi kuat.

3. Menjaga Iklim Demokrasi
Bahaya Covid-19 memang harus diwaspadai. Upaya pencegahan dengan menaati protokol kesehatan pun harus terus dilakukan secara konsisten.

Namun semua itu tidak lantas mengorbankan demokrasi yang sudah dibangin. Karena itu, pilkada tepat waktu akan menjaga iklim demokrasi di Indonesia.

"Calon pemimpin itu digembleng dengan proses yang ketat dan diseleksi langsung oleh rakyat sebagai kuasa tertinggi dalam iklim demokrasi," jelas Hasto.

4. Membangun Skala Prioritas
Pilkada yang dilaksanakan sesuai jadwal akan memberikan ketegasan terkait skala prioritas kebijakan di daerah-daerah.

"Mereka calon pemimpin akan memahami betul seluruh skala prioritas untuk rakyat yang tengah menghadapi pandemi. Justru ketika pilkada itu tidak ditunda, itu akan memberikan arah kepastian bagi rakyat," jelas Hasto.

5. Pilkada dengan protokol kesehatan ketat
Jika usulan penundaan pilkada dilandasi ketakutan akan pandemi Covid-19, maka solusinya adalah dengan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.

Hasto sempat membeberkan kiat untuk menjaga kebugaran tubuh di tengah pandemi. Dia menyebutkan rajin minum jus jambu merah, tomat dan makan daun sirih merah, minum jaje merah.

"Semua kader PDIP wajib menjalankan perintah Ibu Ketua umum, wajib pakai masker, jaga jarak 2 Meter, wajib cuci tangan. Jangan lupa jaga imunitas tubuh," papar Hasto.

KEYWORD :

Pilkada Serentak PDI Perjuangan Protokol Kesehatan Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :