Rabu, 06/11/2024 05:04 WIB

Apa yang Dibanggakan dari Ahok?

Dua tahun terakhir kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Ahok menuai kontroversi. Dari soal penggusuran, reklamasi Teluk Utara Jakarta, hingga etika komunikasi Ahok.

Budayawan Betawi Ridwan Saidi

Jakarta - Dua tahun terakhir kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuai kontroversi. Dari soal penggusuran, reklamasi Teluk Utara Jakarta, hingga etika komunikasi Ahok.

Lantas, adakah yang bisa diteladani dari kemepimpinan mantan bupati Belitung itu? Menurut Budayawan Betawi Ridwan Saidi, hingga saat ini belum ada yang dapat dibanggakan dari Ahok.

"Apa yang mau dibanggakan dari Ahok? Kita serahkan saja kepada rakyat Jakarta," kata Ridwan, dalam sebuah diskusi bertajuk `Adu Strategi di Tanah Betawi`, di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/10).

Alasannya, kata Ridwan, situasi sosial politik di DKI Jakarta yang terus memanas menjadi alasan kinerja Ahok dianggap buruk. Selain penggusuran dan reklamasi Jakarta, sikap arogan Ahok pemicu situasi DKI menjadi tidak kondusif.

Soal penggusuran di ratusan titik, lanjut Ridwan, Ahok mengabaikan aturan dan hukum. Sebab, Ahok menggusur warga di bantaran sungai tanpa memperhatikan batas jarak antara sungai dengan rumah.

"Penggusuran itu harus ada dasar hukumnya. Misalnya, gusur pemukiman di bantaran rel kereta yang melanggar batas tujuh meter. Terus sekarang berapa batas untuk membangun pemukiman di bantaran kali? Di Kalijodo itu 60 meter baru ada rumah dari sungai," kata Ridwan.

Soal reklamasi pantai utara Jakarta, jelas Ridwan, Ahok telah memanipulasi Keputusan Presiden 52 Tahun 1995 Tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta. Menurutnyam reklamasi yang dimaksudkan adalah pengurukan pantai, bukan offshore development.

"Reklamasi itu pengurukan, bukan offshore development. Jadi di zaman Fauzi Bowo itu pengurukan," tandasnya.

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta Pilgub DKI Jakarta PDIP Golkar Ahok-Djarot Budayawan Betawi Ridwan Saidi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :