Jum'at, 19/04/2024 10:32 WIB

Ridwan Kamil Sebut Jasa Marga Tak Bijak Naikkan Tarif Tol

Ekonomi yang berpotensi resesi ini diperparah oleh kebijakan korporasi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Ecka Pramita)

Jawa Barat, Jurnas.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, kebijakan menaikkan tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi tidak bijak lantaran dilakukan di tengah situasi ekonomi sulit akibat pandemi virus corona baru (COVID-19).

Seperti diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan penyesuaian tarif jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi mulai Sabtu (5/9/), pukul 00.00 WIB. Untuk golongan I sampai IV naik, sementara golongan V turun.

"Menaikan tarif tol di situasi ekonomi sulit saat pandemi ini sangatlah tidak bijak," tulis pria yang disapa Kang Emil itu melalui akun Instagramnya dilihat Jurnascom pada Sabtu (5/9).

Arsitektur yang juga merangkap sebagai dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan, ekonomi yang berpotensi resesi ini diperparah oleh kebijakan korporasi. Pasalnya, subsektor ekonomi turunannya akan ikut naik.

"BUMN yang lain-lain berlomba menurunkan, menggratiskan, mensubsidi, ini malah menaikan beban ongkos ekonomi. Mohon ditunda dan ditinjau ulang sampai situasi ekonomi membaik, karena itu bagian dari bela negara Anda," imbuh Emil.

Sekadar informasi, berikut besaran tarif tol penyusaikan Cipularang dan Padaleunyi jarak terjauh:

- Golongan I sebesar Rp42.500, dari semula Rp39.500
- Golongan II sebesar Rp71.500 dari semula Rp59.500,
- Golongan III sebesar Rp71.500 dari semula Rp79.500
- Golongan IV menjadi Rp103.500 dari semula Rp99.500
- Golongan V menjadi Rp103.500 dari semula Rp119.000

KEYWORD :

Ridwan Kamil Jawa Barat Tarif Tol




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :