Pada 18 Agustus 2013, Usain Bolt menjadi atlet lintasan dan lapangan paling terkenal dalam sejarah Kejuaraan Dunia.
Jakarta, Jurnas.com - Pelari tercepat dunia asal Jamaika Usain Bolt memilih mengisolasi diri usai menjalani tes virus corona baru atau covid-19 pada Sabtu (22/08) lalu.
Hal itu disampaikan peraih emas olimpiade delapan kali melalui akun twitter pribadinya, seperti dilansir pada laman aa pada Selasa (25/08).
“Saya melakukan tes pada hari Sabtu untuk meninggalkan Jamaika karena saya memiliki pekerjaan. Saya berusaha untuk bertanggung jawab jadi saya akan tinggal di sini dan tinggal di sini untuk teman-teman saya," tulisnya.
COVID-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global
Meski tak mengalami gejala apapun, namun Usain Bolt tetap memilih mengisolasi diri untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Saya tidak mengalami gejala jadi saya akan mengkarantina diri saya sendiri dan menunggu konfirmasi, untuk melihat apa protokolnya dan bagaimana saya harus mengkarantina diri saya sendiri," tandasnya.
Bolt adalah pemegang rekor dunia lari 100m dan 200m putra saat ini, masing-masing dengan catatan waktu 9,58 detik dan 19,19 detik yang diciptakannya pada Kejuaraan Atletik Dunia 2009 silam.
WHO: Pandemi COVID-19 Masih Fluktuatif
Usain Bolt Pelari Tercepat Dunia Pandemi Covid-19
