Jum'at, 26/04/2024 03:28 WIB

Syahganda Pastikan Gatot Nurmantyo Anti-Oligarki

Gatot Nurmantyo sebagai mantan Panglima TNI dan mantan KSAD dipastikan memiliki jiwa nasionalis yang sangat kuat.

Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI dan Deklarator KAMI

Jakarta, Jurnas.com - Salah satu panitia deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan menampik tudingan bahwa Gatot Nurmantyo (GN) anti ekonomi kerakyatan gara-gara dekat dengan para taipan, termasuk Tomy Winata.

Bagi Syahganda, GN adalah sosok yang sangat anti terhadap oligarki atau penguasaan kekayaan negara oleh segelintir orang.

"Gatot Nurmantyo dekat TW dan taipan-taipan, bagaimana pendapat abang? tanya wartawan tadi. Lha, GN itu pidato di Tugu, dia anti Oligarki (ekonomi pada segelintir orang)," ujar Syahganda dalam akun media sosial, Jumat (21/8/2020).

Syahganda juga mengingatkan, Gatot Nurmantyo sebagai mantan Panglima TNI dan mantan KSAD dipastikan memiliki jiwa nasionalis yang sangat kuat.

"Kata GN pada saya, bahwa semua aset negara dikelola untungnya harus 70% pada negara, rakyat, atau koperasi. Rakyat harus kaya nantinya," ungkap Syahganda.

Gatot Nurmantyo memang menjadi bintang dalam deklarasi KAMI pada 18 Agustus 2020 di Tugu Proklamasi. Tak bisa ditampik pula, banyak yang menyebut dan mengelus-ngelus sebagai jagoan untuk Pilpres 2024.

Dalam pidatonya, Gatot Nurmantyo mengatakan, "KAMI akan perjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat dengan cara-cara damai."

KEYWORD :

Gatot Nurmantyo Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Taipan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :