Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei (Reuters/Caren Firouz)
Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menyampaikan belasungkawa kepada bangsa dan pemerintah Lebanon atas ledakan besar mematikan baru-baru ini di negara Arab yang menewaskan lebih dari 100 orang.
"Kami bersimpati kepada warga #Lebanon yang terkasih dan mendukung mereka dalam tragedi ledakan yang menyakitkan di pelabuhan Beirut, yang menewaskan dan melukai sejumlah besar orang dan menyebabkan kerusakan parah. Kesabaran menghadapi tragedi ini akan menjadi halaman emas kehormatan Lebanon," kicau Ayatollah Khamenei, Rabu (5/8).
Ledakan itu, begitu dahsyat hingga bisa dirasakan lebih dari 150 mil jauhnya di Siprus, mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut, pada Selasa (4/8) malam hingga menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari 4.000 lainnya.
Ledakan itu meratakan seluruh bagian kota dekat pelabuhan Beirut, tidak meninggalkan apa pun kecuali logam yang terpilin dan puing-puing untuk blok-blok di distrik bisnis pusat kota ibukota.
Dengan jumlah yang tak terhitung masih hilang, para pejabat memperkirakan bahwa korban kemungkinan besar akan meningkat di tengah rumah sakit kota yang kewalahan.
Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan sebelumnya bahwa ledakan itu disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara tidak aman di sebuah gudang.
Sementara itu, aparat keamanan memberlakukan tahanan rumah terhadap siapa pun yang terlibat dalam penyimpanan amonium nitrat di pelabuhan sementara penyelidikan atas ledakan tersebut terus berlanjut.
Menteri Informasi pemerintah, Manal Abdel Samad Najd, mengatakan setelah rapat kabinet hari Rabu bahwa negara itu akan memasuki keadaan darurat selama dua minggu.
Lebanon telah mengumumkan tiga hari berkabung.
KEYWORD :Ledakan Mengerikan Lebanon Beirut Negara Arab Ayatollah Sayyid Ali Khamenei
