Sabtu, 20/04/2024 04:55 WIB

Kuasa Hukum: Tak Ada Fakta Buktikan Heru Hidayat Afiliasi dengan Manajer Investasi

Tim Penasihat Hukum Heru Hidayat, Kresna Hutauruk menyebut tak ada fakta yang membuktikan bahwa terdapat afiliasi sejumlah manajer investasi dengan Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto dalam mengendalikan pembelian saham untuk investasi PT Asuransi Jiwasraya.

PT Asuransi Jiwasraya

Jakarta, Jurnas.com - Tim Penasihat Hukum Heru Hidayat, Kresna Hutauruk menyebut tak ada fakta yang membuktikan bahwa terdapat afiliasi sejumlah manajer investasi dengan Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto dalam mengendalikan pembelian saham-saham untuk investasi PT Asuransi Jiwasraya.

Menurut Kresna, saat ini afiliasi tersebut hanya dugaan segelintir orang. Sehingga, adanya hubungan Heru Hidayat dengan sejumlah manajer investasi tersebut terbantahkan.

Untuk diketahui, terdapat dugaan bahwa sejumlah manajer investasi yaitu PT Treasure Fund Investasma (TFI), PT Dhanawibawa Manajemen Investasi, dan Pool Advistas Asset Manajemen berafiliasi dengan Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto yang mengatur pembelian saham-saham investasi Jiwasraya.

"Terkait afiliasi dengan Pak Heru, semua itu dugaan kok hasil pemikiran dia (Saksi) sendiri," kata Kresna saat ditemui di sela-sela persidangan lanjutan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Rabu (15/7).

Meskipun para saksi meyakini adanya afiliasi, namun Kresna tak bisa menerima keyakinan tersebut. Kresna menilai, keyakinan itu sama saja dengan dugaan yang belum pasti kebenaran adanya afiliasi tersebut.

"Itu kan yakin karena ada omongan dari bosnya, omongan ini padahal hanya penyebutan nama, nah itu masih dugaan. Yakinnya kan karena bosnya pernah nyebut nama ini, tapi bosnya tentu banyak menyebut nama orang," ucapnya.

Dalam sidang lanjutan itu yang memeriksa saksi dari Jaksa Penuntut Umum yaitu Kepala Bagian Pengembangan Dana Divisi Investasi Asuransi Jiwaraya Lusiana menyimpulkan adanya hubungan manajer investasi yang tersebut dengan Joko Hartono Tirto dan Heru Hidayat dalam melakukan investasi ke saham-saham.

Kesimpulan itu, ia ambil karena melihat portofolio saham yang ingin dibeli hampir sama dengan portofolio yang pernah dibeli Jiwasraya sebelum.

"Setelah saya lihat portofolio, karena IIKP milik Heru Hidayat. Saya lihat pada 2008 ada IIKP, TRAM. jadi saya ambil kesimpulan portofolio lama dan sekarang ada hubungan dengan Heru Hidayat," kata Lusiana.

Padahal menurut Kresna ketika ditanyakan kepada Lusiana, Lusiana menyatakan banyak  saham lain yang juga dimiliki Jiwasraya.

KEYWORD :

Kasus Jiwasraya Kasus Korupsi Pasar Modal Investasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :