Sabtu, 27/04/2024 12:06 WIB

Pilkada DKI, Momentum Partai `Anti Ahok` Bersatu

Semakin merosotnya elektabilitas Ahok menjadi momentum partai `anti Ahok` untuk bersatu memenangkan calon alternatif di Pilkada DKI.

Wasekjen PKB Daniel Johan

Jakarta - Menjelang pelaksanaan Pilkada DKI 2017, peta politik soal calon gubernur (Cagub) yang akan diusung partai politik masih menjadi pokok pembahasan, kecuali partai pengusung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Daniel Johan mengatakan, semakin merosotnya elektabilitas Ahok menjadi momentum partai `anti Ahok` untuk bersatu memenangkan calon alternatif di Pilkada DKI.

"Semakin bersatu maka akan semakin solid. Kita berharap semakin bersatu, sosok alternatif itu akan semakin kuat," kata Daniel, kepada Jurnas.com, Sabtu (17/9).

Sebab, kata Daniel, merosotnya elektabilitas Ahok sebagai bukti bahwa warga DKI membutuhkan pemimpin baru yang bisa membawa perubahan untuk kesejahteraan rakyat.

"Semakin merosot elektabilitas itu semakin meluasnya masyarakat DKI menolak Ahok. Ini juga menunjukkan warga DKI membutuhkan pemimpin alternatif," terang Daniel.

Untuk itu, lanjut Daniel, seluruh partai yang menolak cara kepemimpinan Ahok akan merapatkan barisan untuk memenangkan calon alternatif tersebut. Sejauh ini, menurut Daniel komunikasi masih terus dilakukan.

"Kita terus melakukan komunikasi yang baik, karena DKI itu butuh alternatif dan pada akhirnya kita akan duduk bersama. PKB tentu terbuka terhadap calon lain, tetapi kita sepakati elektabilitas yang tingggi," tegasnya.

KEYWORD :

Pilkada DKI Pilgub DKI PKB Daniel Johan Cagub Alternatif Ahok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :