Jum'at, 19/04/2024 17:07 WIB

Kini Terbukti Covid-19 Dapat Menular lewat Udara

Ratusan ilmuwan mendesak Badan Kesehatan Dunia (WHO) merevisi pernyataan sebelumnya yang menyebut bahwa Covid-19 tidak bersifat airbone.

Ilustrasi virus corona (Foto: Lizabeth Menzies/AFP)

New York, Jurnas.com - 239 ilmuwan di 32 negara ilmuwan sepakat menyatakan bahwa virus corona baru (Covid-19) dapat menular lewat udara (airbone).

Karenanya, mereka mendesak Badan Kesehatan Dunia (WHO) merevisi pernyataan sebelumnya yang menyebut bahwa Covid-19 tidak bersifat airbone.

WHO sebelumnya mengatakan bahwa Covid-19 menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut, yang dikeluarkan ketika seseorang dengan COVID-19 batuk, bersin, atau berbicara.

Dan bukti baru ini, menurut laporan The New York Times pada Minggu (5/7), akan dipublikasikan di jurnal ilmiah minggu depan. WHO tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Menurut keterangan ilmuwan, Covid-19 yang terkandung di udara terbawa oleh droplet yang dikeluarkan dari bersin. Partikel tersebut lalu menyebar ke seluruh ruangan dan menginfeksi orang yang ada di dalamnya saat menghirup nafas.

Namun, WHO sempat mengatakan bahwa bukti virus menular lewat udara tidak meyakinkan.

"Terutama dalam beberapa bulan terakhir, kami telah menyatakan beberapa kali bahwa kami menganggap penularan melalui udara sebagai hal yang mungkin tetapi tentu saja tidak didukung oleh bukti yang kuat atau bahkan jelas," terang Dr. Benedetta Allegranzi, Pimpinan Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi WHO.

KEYWORD :

Penelitian Covid-19 WHO Penularan Udara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :