Sabtu, 20/04/2024 17:08 WIB

UEA Tekan AS Lakukan Intervensi di Libya

Uni Emirat Arab dikabarkan berusaha menekan Amerika Serikat untuk campur tangan di Libya

Tiga jet F-35 dari Skuadron Tempur ke-4 di pangkalan udara Al Dhafra, UEA, pada 15 April 2019. (Foto melalui Angkatan Udara AS)

Jakarta, Jurnas.com - Uni Emirat Arab dikabarkan berusaha menekan Amerika Serikat untuk campur tangan di Libya dalam upaya untuk menghalangi pencapaian Pemerintah Kesepakatan Nasional yang didukung internasional yang didukung oleh Turki.

Hal itu diungkapkan melalui sebuah dokumen yang diperoleh oleh TRT World. Organisasi berita itu mengatakan menerima salinan surat yang dikirim oleh Duta Besar Emirati ke Washington, Yousef Al-Otaiba, kepada beberapa pejabat Amerika.

Pesan Al-Otaiba dikirim ke pejabat AS melalui Hajar Al-Awad, mantan direktur urusan legislatif di Kedutaan Besar Emirates di Washington, melalui email pada 22 Juni.

"Kecuali jika tindakan Turki di Libya diperiksa, ini bisa dengan mudah berubah dari menjadi lebih buruk," Duta Besar UEA untuk AS, Yousef al Otaiba, menekankan dengan berani dalam sepucuk surat kepada pejabat AS, dilansir Middleeast, Rabu (01/07).

“Turki terus mendorong dan memprovokasi dekat Sirte dan telah mengerahkan kapal Angkatan Laut di lepas pantai. Analisis kami adalah bahwa ini dilakukan dengan sengaja untuk memancing Mesir masuk dan saat ini, Mesir sedang mempertimbangkannya dengan serius," tambahnya.

"Apa yang akan terjadi selanjutnya adalah konfrontasi militer langsung antara Mesir dan Turki, lanjutnya untuk memperingatkan, Jika ada yang berpikir Libya berantakan sekarang, ini akan membuatnya 100 kali lebih buruk."

Al-Otaiba tidak menyebutkan tentara bayaran Rusia atau senjata UEA yang mendukung oposisi GNA, Tentara Nasional Libya yang dipimpin oleh Jenderal Khalifa Haftar yang membangkang.

KEYWORD :

Uni Emirat Arab Amerika Serikat Wilayah Libya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :