Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Nuffic Netherlands Education Support Office (NESO) Indonesia menandatangani program kerjasama beasiswa, Kominfo-StuNed Joint Scholarship Program.
Kesepakatan ditandatangani hari ini (14/9) di kantor Kominfo yang disaksikan oleh Kedutaan Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia. Kerjasama ini diharapkan dapat memaksimalkan kapasitas dan sumber daya kedua lembaga untuk menyediakan lebih banyak beasiswa bagi warga Indonesia yang akan melanjutkan studi pasca-sarjana (Master Program) bidang terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communications Technology/ICT) di Lembaga Pendidikan Tinggi Belanda. Basuki Yusuf Iskandar, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo mengatakan, sangat tertarik untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang ICT dan mendorong generasi penerus untuk mendapatkan gelar pasca-sarjana. "Kominfo memiliki sejarah panjang dengan Belanda, setidaknya 5 siswa setiap tahun didukung oleh Kominfo untuk studi di Belanda," ujarnya dalam siaran pers tertulisnya kepada Jurnas.comHan Dommers, Direktur Nuffic Netherlands Education Support Offices merasa yakin bahwa kerjasama beasiswa ini dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kedutaan Besar Kerajaan Belanda atas dukungannya. StuNed merupakan satu-satunya program beasiswa bilateral yang didanai oleh pemerintah Belanda.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1




















