Kamis, 25/04/2024 19:34 WIB

Turki Resmi Minta AS Tahan Golen

Presiden Turki Tayyip Erdogan membicarakan persoalan tersebut dengan Presiden AS Barack Obama di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Negara Kelompok 20 di China pada awal bulan ini.

Fathullah Gulen, sosok yang diajukan Pemerintahan Turki kepada Amerika Serikat untuk ditangkap dengan tuduhan mendalangi percobaan kudeta militer pada 15 Juli.

Istambul - Pemerintahan  Turki mengajukan permohonan resmi kepada Amerika Serikat untuk menangkap ulama Turki, yang tinggal di AS, Fathullah jurnas.com/tags/Gulen/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Gulen dengan tuduhan mendalangi percobaan kudeta militer pada 15 Juli.

Melalui lembaga penyiaran Turki, NTV, Turki menuding beberapa anggota gerakan keagamaan jurnas.com/tags/Gulen/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Gulen melakukan pemberontakan gagal dua bulan lalu saat tentara membangkang menyita sejumlah tank dan pesawat tempur, membombardir parlemen, dan menguasai jembatan dalam upaya mengambil alih kekuasaan.

Presiden Turki jurnas.com/tags/Tayyip Erdogan/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Tayyip Erdogan membicarakan persoalan tersebut dengan Presiden AS Barack Obama di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Negara Kelompok 20 di China pada awal bulan ini. Namun saat itu, Obama memberikan penjelasan kepada Erdogan bahwa keputusan tersebut bisa menjadi keputusan hukum, bukan politis.
 
NTV melaporkan bahwa Kementerian Kehakiman setempat meminta penangkapan jurnas.com/tags/Gulen/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Gulen,  karena dia memerintah dan memimpin upaya pemberontakan. jurnas.com/tags/Gulen/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Gulen, yang tinggal di pengasingannya di negara bagian Pennsylvania, AS, sejak 1999 menampik tuduhan terlibat dalam upaya kudeta tersebut.

Kepolisian Turki pada Sabtu, menahan wartawan dan adiknya sebagai bagian penyelidikan sehubungan kudeta gagal pada 15 Juli. Wartawan sekaligus penulis Ahmet Altan dan adiknya, Profesor Mehmet Altan, ditahan oleh polisi antiteror Istanbul.

KEYWORD :

Kudeta Turki Tayyip Erdogan Gulen jurnas.com




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :