Minggu, 10/11/2024 05:08 WIB

Klaster Pasar Bikin Kasus Covid-19 Melonjak di China

China melaporkan rekor 36 kasus Covid-19 baru di ibu kota Beijing pada Minggu (14/6), yang berasal dari klaster pasar Xinfadi, Provinsi Fengtai.

Ilustrasi virus corona (Foto: Lizabeth Menzies/AFP)

Beijing, Jurnas.com - China melaporkan rekor 36 kasus Covid-19 baru di ibu kota Beijing pada Minggu (14/6), yang berasal dari klaster pasar Xinfadi, Provinsi Fengtai.

Karena itu, pemerintah telah memerintahkan pengujian terhadap siapa saja yang terkait dengan pasar Xinfadi, setelah Beijing melarang acara pariwisata dan olahraga di tengah kekhawatiran gelombang baru pandemi.

"Beijing telah memasuki periode yang luar biasa," kata juru bicara kota Xu Hejian dalam konferensi pers yang dikutip Channel News Asia.

Kasus-kasus baru yang tercatat Sabtu (13/6) kemarin, dan 43 kasus yang dilaporkan selama tiga hari terakhir telah dikaitkan dengan pasar di distrik Fengtai tersebut.

Dari 36 orang yang baru terinfeksi, 12 di antaranya tinggal di kompleks perumahan untuk pekerja Xinfadi. Sementara hampir semua orang bekerja atau berbelanja di pasar itu.

Salah satu dari mereka ialah karyawan berusia 56 tahun yang bekerja di perusahaan bus bandara Beijing. Dia berbelanja di pasar Xinfadi pada 3 Juni, dan mengalami gejala dua hari kemudian.

Namun Beijing News menyebut pria itu tidak bekerja di bandara selama berbulan-bulan, dan tidak memiliki kontak dengan wisatawan.

Sementara itu, juru bicara otoritas kesehatan Beijing Gao Xiaojun mengatakan bahwa siapapun yang merasa demam akan diberikan tes asam nukleat dan serologi, untuk virus corona, tes darah, dan CT scan.

"Fasilitas medis tidak diperbolehkan menolak pasien dengan gejala demam," kata Gao.

Setidaknya 10 kota, termasuk Harbin dan Dalian, telah mendesak warga untuk tidak melakukan perjalanan ke Beijing, dan melaporkan kepada pihak berwenang jika mereka melakukannya baru-baru ini.

Pihak berwenang menutup pasar Xinfadi sebelum fajar pada Sabtu kemarin, setelah tujuh orang yang baru-baru ini ke pasar ditemukan memiliki virus dalam dua hari sebelumnya.

Pasar Xinfadi menyediakan lebih dari 1.500 ton makanan laut, 18.000 ton sayuran, dan 20.000 ton buah setiap hari.

KEYWORD :

Pasar Xinfadi China Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :