
Ilustrasi
Jakarta - Elektabilitas Wakil Bupati Bombana, Masyhura Ilah Ladamay mengalahkan Bupati Bombana H.Tafdil. Elektabilitas, Masyura Ilah 36,2 persen sementara H.Tafdil hanya 29,3 persen.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) terkait peta politik jelang Pemilukada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, dalam siaran persnya, Senin (12/9)."Kalahnya elektabilitas H. Tafdil dari wakilnya besar kemungkinan terkait rencana pemanggilan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi juga terperiksanya Tafdil oleh Tipikor Polda Sultra terkait penerimaan gratifikasi 12 M dalam penerimaan CPNS K1 dan K2," kata Direktur Eksekutif LKPI, Khairul Affan.Sementara itu, lanjut Khairul, meningkatnya elektabilitas Masyhura karena dikenal masyarakat sebagai Wakil Bupati yang mewakili kaum perempuan dan dianggap bersih dari KKN.Baca juga :
Kementan Genjot Produktivitas Pertanian Sultra
"Untuk tingkat akseptabilitas Masyhura Ilah Ladamay 40,2 persen, Tafdil 32,8 persen, Karsa Jaru Munara sebesar 11,6 persen bisa mengungguli mantan Bupati Bombana sebelumnya Atiekurahman yang hanya sebesar 7,2 persen," jelasnya.Sementara itu, untuk tingkat kapabilitas, menurut Khairul, Masyhura lebih tinggi yaitu mencapai 45,1 persen dibandingkan Bupati Petahana, Tafdil yang hanya mencapai 30,2 persen.
Kementan Genjot Produktivitas Pertanian Sultra
Survei Pilkada Pilkada Bombana Pilkada 2017 Sulawesi Tenggara