
Bocah penemu pencuci tangan asal Kenya
Jakarta, Jurnas.com - Seorang bocah asal Kenya berusia 9 tahun diberi penghargaan oleh presiden negara itu karena menciptakan mesin cuci tangan yang dirancang untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
Dilansir Upi, Stephen Wamukota, 9, adalah di antara 68 orang yang menerima Penghargaan Layanan Kepresidenan, Penghargaan Uzalendo, minggu ini sebagai kontribusinya terhadap Kenya di tengah pandemi Covid-19 .
Presiden Uhuru Kenyatta mengatakan, Wamukota dipilih sebagai pengakuan atas mesin cuci-tangannya yang inovatif dan bebas sentuhan.
Penemuan bocah ini dioperasikan dengan pedal kaki yang menyebabkan air dan sabun dikeluarkan, sehingga pengguna tidak perlu menyentuh bagian-bagian mesin yang dapat terkontaminasi oleh virus.
Pemuda Kabupaten Bungoma mengatakan dia terinspirasi oleh menyaksikan orang berjuang untuk mencuci tangan tanpa harus menyentuh benda yang sebelumnya disentuh oleh tangan yang tidak dicuci.
Wamukota mengatakan mesin, yang ia bangun dengan bantuan ayahnya, membutuhkan biaya kurang dari $ 30 untuk bahan bangunan.
Mesin Pencuci Tangan Bocah Kenya Wabah Covid-19