Foto Ilustrasi saat Basarnas melakukan penyelamatan di laut. (Foto: Republika)
Jurnas.com l Pekanbaru - Kecelakaan kapal motor bermuatan ratusan karung semen, beras dan besi yang terjadi di perairan Pulau Rangsanger, Rangsan Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Sabtu (10/9) telah menewaskan satu orang anak buah kapal (ABK).
Kata Kepala Polres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah mengatakan, akibat kecelakaan tersebut seorang anak buah kapal meninggal dunia. "Korban ditemukan hari ini setelah sempat hilang," kata Barliansyah. Dipaparkan Barliansyah lagi, kapal kayu bermesin KM Lestari 5 berbobot kotor 23 ton itu terbalik pada Jumat (9/9) tepatnya di perairan Desa Telesung Kecamatan Rangsang. Kapal tersebut oleng dan terbalik akibat hempasan ombak tinggi serta angin kencang dari arah barat. Sementara, di dalam kapal tersebut terdapat tiga orang yang terdiri dari seorang nakhoda dan dua anak buah kapal (ABK).Diberitakan Antara, nakhoda kapal berhasil menyelamatkan diri dengan dibantu oleh nelayan yang kebetulan melintas. Nakhoda kapal bernama Azman (37) itu kemudian meminta tolong agar dua ABK yang terperangkap di bangkai kapal juga diselamatkan.Tidak berselang lama, seorang abk Edi Saputra (41) berhasil diselamatkan. Ia terjebak dalam ruang mesin kapal dan dibantu nelayan dengan cara merusak lambung kapal menggunakan kapak. Namun, seorang abk lainnya bernama Rian Winaldo alias Afiz (24) tidak berhasil ditemukan.Mendapat kabar adanya kecelakaan laut dan menyebabkan seorang ABK dalam keadaan hilang, Polisi memerintahkan jajarannya bersama dengan Basarnas yang dibantu nelayan guna melakukan pencarian.Proses pencarian sempat terhambat disebabkan hari semakin gelap. Pencarian kembali dilanjutkan pada Sabtu pagi. Beberapa jam melakukan pencarian, Afiz berhasil ditemukan mengapung di permukaan air dalam kondisi tidak bernyawa. "Korban meninggal telah kita serahkan ke keluarga untuk dikebumikan. Keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi," jelas Kapolres. KEYWORD :Kecelakaan Kapal Motor
