Jakarta - Jejaring jurnas.com/tags/Facebook/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Facebook digugat oleh seorang remaja perempuan berusia 14 tahun di Irlandia karena foto telanjangnya diterbitkan sosial media tersebut dan dijadikan pemerasan. Kasus ini merupakan bentuk gugatan hukum pertama dilakoni jurnas.com/tags/Facebook/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Facebook.
Melalui pengacaranya, foto tak pantas itu berulang kali diterbitkan di internet sebagai aksi balas dendam. Selain gugat jurnas.com/tags/Facebook/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Facebook, seorang pria yang memasang foto remaja yang tidak boleh diidentifikasi tersebut juga dituntut. Dalam sidang di Belfast, pengacara penggugat mengatakan foto telanjangnya ditaruh di halaman `untuk mempermalukan` dan tindakan memblokir penerbitan ulang mestinya merupakan sesuatu yang `tidak bisa ditawar lagi` oleh perusahaan.jurnas.com/tags/Facebook/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Facebook dituntut ganti rugi karena penyalahgunaan informasi pribadi, kelalaian dan pelanggaran Undang Undang Perlindungan Data. "Jika mereka memblokirnya maka penerbitan selanjutnya dari foto telanjang dia tidak akan terjadi."
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Facebook jurnas.com

























