Jum'at, 19/04/2024 16:41 WIB

Studi: Covid-19 yang Beredar Saat Ini Bukan dari Wuhan

Berdasarkan penelitian lembaga tersebut, tiga strain virus corona di Wuhan tidak cocok dengan Covid-19 di seluruh dunia, dengan kemiripan tidak sampai 80 persen.

Virus Corona Disease (Covid-19).

Beijing, Jurnas.com - Institut Virologi Wuhan menemukan bahwa virus corona baru (Covid-19) yang beredar saat ini di seluruh dunia, bukan virus asal Wuhan, China.

Berdasarkan penelitian lembaga tersebut, tiga strain virus corona di Wuhan tidak cocok dengan Covid-19 di seluruh dunia, dengan kemiripan tidak sampai 80 persen.

Dan Direktur Institut Virologi Wuhan, Wang Yanyi mengatakan bahwa lembaga penelitian itu telah mengisolasi dan memperoleh beberapa virus corona dari kelelawar.

"Sekarang kami memiliki tiga jenis virus hidup (strain). Tetapi kesamaan tertinggi mereka dengan SARS-CoV-2 hanya mencapai 79,8 persen," ungkap Wang dilansir dari Al-Arabiya pada Senin (25/5).

Salah satu tim riset yang dipimpin oleh Profesor Shi Zhengli, telah meneliti virus corona kelelawar sejak 2004 dan berfokus pada penelusuran sumber SARS, yang muncul hampir dua dekade lalu.

"Kita tahu bahwa seluruh genom SARS-CoV-2 hanya 80 persen mirip dengan SARS. Ini perbedaan yang jelas," jelas dia.

"Jadi, dalam penelitian Profesor Shi yang lalu, mereka tidak memperhatikan virus seperti itu yang kurang mirip dengan virus SARS," imbuh Wang.

Rumor konspirasi bahwa kebocoran laboratorium keamanan hayati Wuhan di balik penyebaran Covid-19, beredar digaungkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Trump dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Keduanya mengklaim bahwa ada bukti patogen berasal dari lembaga tersebut.

Laboratorium mengatakan telah menerima sampel virus yang tidak diketahui pada 30 Desember, menentukan urutan genom virus pada 2 Januari, dan menyerahkan informasi tentang patogen ke WHO pada 11 Januari.

Wang mengatakan dalam wawancara bahwa sebelum menerima sampel pada Desember lalu, tim mereka tidak pernah menemukan, meneliti atau menyimpan virus apapun.

"Faktanya, seperti orang lain, kita bahkan tidak tahu virus itu ada. Bagaimana itu bisa bocor dari lab kita ketika kita tidak pernah memilikinya?" kata dia.

KEYWORD :

Penelitian Covid-19 Pasar Hewan China Wuhan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :