Jum'at, 26/04/2024 00:51 WIB

Ayatollah Khamenei: AS Segera Diusir dari Suriah dan Irak

Sebagian dari kebencian yang ada terhadap AS berasal dari perilaku para pejabatnya saat ini, termasuk presidennya dan sekretaris negara yang banyak bicara, tidak logis, dan tidak masuk akal.

Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memberi isyarat saat pertemuan dengan ratusan siswa terbaik di Teheran, 9 Oktober 2019. (Foto oleh Khamenei.ir)

Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan karena dukungannya untuk teroris, Amerika Serikat (AS) dibenci di sebagian besar dunia dan akan segera diusir dari Suriah dan Irak.

Demikian kata Ayatollah Khamenei pada pertemuan Ramadan tahunan dengan mahasiswa Iran melalui konferensi video pada Minggu (17/5).

"Kinerja jangka panjang AS, termasuk perang nuklir, membantu rezim terkenal, menyembunyikan teroris, dan tidak berusaha mendukung penindasan, telah menyebabkan pemerintah ini dibenci di bagian penting dunia," kata Ayatollah Khamenei.

"Hari ini, masyarakat Amerika dan sistem politik tidak menarik, tetapi juga menjadi subjek kebencian di bagian penting dunia," sambungnya.

Ayatollah Khamenei mencatat, sebagian dari kebencian yang ada terhadap AS berasal dari perilaku para pejabatnya saat ini, termasuk presidennya dan sekretaris negara yang banyak bicara, tidak logis, dan tidak masuk akal.

Pemimpin yang berusia 81 tahun itu menyoroti hasutan perang Paman Sam di negara-negara lain, termasuk di Afghanistan, Irak dan Suriah sebagai alasan lain mengapa rezim AS begitu dibenci.

"AS secara eksplisit mengatakan `kami telah mengirim pasukan militer ke Suriah, karena ada minyak (di negara itu). Tentu saja, mereka tidak akan lama di Irak, atau di Suriah dan harus meninggalkan mereka dan pasti akan diusir (dari negara-negara itu)," katanya.

Ayatollah Khamenei juga menyinggung situasi negara saat ini dari tiga sudut pandang yang berbeda. "Republik Islam saat ini terlibat dalam perjuangan besar melawan front penindasan dan arogansi."

"Negara menikmati potensi yang sangat tinggi untuk konfrontasi (dengan front penindasan dan arogansi) dan pengalaman masa lalu dengan berbagai masalah menunjukkan hal ini kepada kami," jelas Ayatollah Khamenei.

Ia menekankan bahwa kemenangan Revolusi Islam sudah melembagakan rasa kekuasaan dan martabat di negara dan rakyat. "Tentu saja, musuh sedang mencari kesempatan untuk melucuti kita atau rasa percaya diri nasional kita," kata Ayatollah Khamenei. (Press TV)

KEYWORD :

Ayatollah Khamenei Kebencian Amerika Serikat Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :