Jum'at, 19/04/2024 05:54 WIB

Pemda Bekasi dan Karawang Kebagian Bantuan Yayasan Temasek Singapura

Banyak masyarakat belum pakai masker. Satu karena tidak tau, atau sudah tau tapi tidak punya

Mendagri Tito Karnavian saat penyerahan bantuan APD Covid-19 untuk Pemda Bekasi dan Karawang

Bekasi, Jurnas.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, ikut terjun memberikan bantuan dari Yayasan Temasek Singapura untuk Pemerintah Daerah Kabupetan/Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Bantuan disalurkan berbarengan dengan diskusi terkait penanganan Covid-19 di Gedung Swantra Wibawa Mukti Kompleks Kantor Pemda Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/05/2020).

Bantuan itu berupa hand soap dan e-book kepada masing-masing peserta diskusi yang hadir, buku pedoman manajemen penanganan Covid-19 dan dampaknya bagi pemerintah daerah kepada 3 kepala daerah yang hadir, yakni Bupati Bekasi, Wakil Walikota Bekasi, dan Bupati Karawang. Ada juga surgigal masker hand sanitizer yang diserahkan oleh Tito.

Tito menjelaskan, hingga kini masih ada masyarakat yang belum memahami urgensi untuk mengenakan masker. Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk mengkampanyekan penggunaan masker dalam mencegah penularan Covid-19.

Kalau sekarang ini masih banyak kasus positif Covid-19, jelas Tito, salah satu penyebabnya adalah karena masker belum tersosialisasi baik di bawah.

"Kita lihat di mana-mana masih banyak yang belum pakai masker, karena apa? Satu mungkin karena tidak tahu, kedua mungkin tahu tetapi tidak punya," ujarnya.

Ia pun menyebut tugas pemerintah dan semua pihak untuk membuat gerakan pakai masker dan gerakan bagi masker. "Entah dari pemerintah atau CSR, atau pihak lain dengan kita yang menggerakkan,” katanya.

Tak hanya itu, Mendagri Tito juga menyampaikan pentingnya untuk rutin mencuci tangan atau membawa hand sanitizer jika terpaksa harus bepergian ke luar rumah.

“Cuci tangan tetapi banyak juga tidak paham, cuci tangan setiap memegang benda-benda yang sudah dipegang oleh orang lain. Cuci tangan bisa dengan Sabun, pelarut lemak, atau hand sanitizer. Kita kan tidak mungkin ke mana-mana membawa sabun dan air, yang paling nyaman membawa hand sanitizer," jelasnya.

Masih minimnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya melakukan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19, dipandangnya menjadi penyebab masih adanya penularan di tengah masyarakat.

Oleh karenanya, Tito menilai, kampanye untuk menggalakan pencegahan ini perlu dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat. Di samping, saling beruluran tangan memberikan bantuan sosial berupa masker maupun hand sanitizer seperti yang dilakukan oleh banyak LSM termasuk Yayasan Temasek Singapura.

KEYWORD :

Mendagri Tito Karnavian Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :