Rabu, 06/11/2024 05:18 WIB

Studi: Tiga Obat Ini Ampuh untuk Penderita Covid-19 Ringan

Tiga jenis obat tersebut ialah anti-HIV lopinavir-ritonavir, obat hepatitis ribavirin dan beberapa pengobatan sclerosis interferon-beta, dengan kelompok kontrol yang hanya diberi lopinavir-ritonavir.

Remdesivir untuk obat Covid-19 dikembangkan oleh ilmuwan AS (Foto: Al-Arabiya)

Hong Kong, Jurnas.com - Para peneliti di Hong Kong menemukan bahwa pasien terjangkit virus corona baru (Covid-19) dengan tingkat ringan, akan pulih lebih cepat bila segera dirawat dan diberikan tiga jenis obat.

Tiga jenis obat tersebut ialah anti-HIV lopinavir-ritonavir, obat hepatitis ribavirin dan beberapa pengobatan sclerosis interferon-beta, dengan kelompok kontrol yang hanya diberi lopinavir-ritonavir.

Percobaan yang melibatkan 127 pasien itu telah diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada Jumat lalu. Didapati bahwa rata-rata orang yang mendapat tiga jenis obat tersebut, dapat sembuh lima hari lebih awal dari pada mereka yang berada dalam kelompok kontrol.

"Percobaan kami menunjukkan bahwa pengobatan dini Covid-19 ringan hingga sedang dengan kombinasi tiga obat antivirus, dapat dengan cepat menekan jumlah virus dalam tubuh pasien, meredakan gejala, dan mengurangi risiko pada petugas layanan kesehatan," kata Kwok- Yung Yuen, seorang profesor di Universitas Hong Kong yang melakukan penelitian ini.

Dia mengatakan risiko yang lebih rendah untuk petugas layanan kesehatan disebabkan oleh efek kombinasi obat dalam mengurangi "pelepasan virus", yaitu ketika virus terdeteksi dan berpotensi menular.

Dikutip dari Al-Jazeera, penelitian ini dilakukan antara 10 Februari-20 Maret di Hong Kong, dengan menyasar setiap orang yang dinyatakan positif Covid-19 di rumah sakit.

Para penulis mengakui beberapa batasan dengan uji coba, termasuk setiap pasien mengetahui obat mana yang mereka pakai dan tidak ada plasebo.

Dalam uji coba, semua pasien menerima perawatan rumah sakit standar sesuai kebutuhan, termasuk dukungan ventilasi, dukungan dialisis, antibiotik dan kortikosteroid.

Yuen mengatakan temuan itu "menggembirakan", tetapi efek tiga obat perlu diuji dalam jumlah yang lebih besar dari pasien dan pada orang dengan gejala Covid-19 yang lebih parah.

Diketahui, para ilmuwan berlomba mengidentifikasi obat-obatan yang efektif untuk digunakan melawan Covid-19, tetapi saat ini tidak ada pengobatan, penyembuhan atau vaksin.

Para ahli independen setuju bahwa temuan itu positif, tetapi mengatakan studi yang lebih besar dan lebih rinci akan diperlukan.

KEYWORD :

Virus Corona Obat Covid-19 -




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :