Jum'at, 19/04/2024 09:55 WIB

Covid-19 Mewabah, Kualitas Pendidikan Taruna BPSDMP Tetap Terjaga

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Sugihardjo (kedua kanan). Foto: jurnas.com

JAKARTA, Jurnas.com – Meskipun Covid-19 masih mewabah, kualitas pendidikan taruna Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) tetap terjaga.

Proses belajar dan mengajar untuk para taruna dan taruni BPSDMP didorong menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara online atau e-learning.

“Dengan mempertimbangkan kondisi sarana/prasana dan lingkungan sosial, maka sebagian kampus memulangkan tarunanya dan dilakukan pembelajaran jarak jauh dengan e-learning,” kata Kepala  BPSDMP Sugihardjo dalam konferensi pers secara virtual dari Kantor BPSDMP Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris BPSDMP M. Popik Montanasyah, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat Suharto, dan Kepala Bagian Umum BPSDMP Sindu Rahayu.

Menurut Sugihardjo, selama pelaksanaan pembelajara jarak jauh, materi belajar yang bersifat teori berjalan baik. Sementara untuk praktiknya akan dilakukan pada saat taruna dan taruni kembali masuk kampus.

“Materi pembelajaran juga kami sesuaikan dengan menerapkan konsep CBT, Computer Base Training,” ujarnya.

Sementara untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) para taruna dan taruni disesuaikan menjadi 3 kategori. Pertama, PKL taruna dan taruni yang telah selesai. Kedua, taruna dan taruni yang baru menyelesaikan PKL 50%, diberi tugas tambahan. Sedangkan kategori ketiga, bagi taruna dan taruni yang belum PKL akan dilakukan setelah kondisi normal.

Penilaian hasil proses belajar taruna ditentukan dengan pembobotan 60% berdasarkan hasil test yang dilakukan secara online dan 40% melalui pemberian tugas.

“Jadi meskipun situasi serba terbatas akibat covid-19, kami tetap tidak mengabaikan kualitas pendidikan dengan menjaga passing grade hasil evaluasi,” kata Sugihardjo.

Sekretaris BPSDM Popik Montanasyah menambahkan, meskipun test evaluasi belajar menggunakan sistem online dan dikerjakan di rumah masing-masing taruna, tetapi kualitasnya dijamin tak berkurang seperti halnya tes reguler yang dikerjakan di kampus.

“Kami telah melakukan bench mark ke berbagai kampus cara melakukan evaluasi belajar secara online dengan model tes open book,” kata Popik.

KEYWORD :

BPSDMP Perhubungan e-learning covid-19 Kemenhub Sugihardjo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :