Sabtu, 20/04/2024 14:51 WIB

Biden Kecam Upaya Trump Kacaukan Pilpres AS

Biden mengecam Presiden AS Donald Trump karena berusaha memblokir dana darurat untuk Layanan Pos AS yang akan menangani puluhan juta surat suara selama Pilpres.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Foto via Press TV)

Atlanta, Jurnas.com - Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, mendesak Kongres agar menyediakan uang cukup untuk negara bagian, guna memuluskan proses pemilihan presiden (Pilpres) pada November mendatang, di tengah pandemi virus corona.

Selama acara penggalangan dana online pada Kamis (23/4) malam, Biden mengecam Presiden AS Donald Trump karena berusaha memblokir dana darurat untuk Layanan Pos AS yang akan menangani puluhan juta surat suara selama Pilpres.

Dikutip dari Associated Press, Biden menyindir rencana tersebut merupakan bukti bahwa Trump sudah berusaha merusak pemilihan, dan mempersulit warga Amerika untuk memilih.

"Kita harus membuatnya lebih mudah bagi semua orang untuk dapat memilih, terutama jika kita pada dasarnya masih dalam keadaan terkunci seperti sekarang ini," kata Biden kepada sekitar 650 donor.

"Tapi itu membutuhkan banyak uang, dan itu akan mengharuskan kita untuk menyediakan uang untuk negara dan bersikeras mereka memberikan surat suara," tegas dia.

Sebelumnya, Biden mencaci Trump karena merendahkan surat suara. Trump, yang memberikan suara melalui surat dalam pemilihan presiden Florida bulan lalu, baru-baru ini mengatakan ia percaya surat suara memungkinkan pemilih tertipu.

Secara terpisah, administrasi bermanuver untuk memastikan bahwa Layanan Pos tidak mendapat bantuan langsung dalam paket bantuan virus corona baru (Covid-19) senilai US$2 triliun.

"Dia sudah mencoba untuk merusak pemilihan dengan klaim palsu tentang penipuan pemilih, dan mengancam akan memblokir bantuan Covid-19 yang penting jika ada dana tambahan pergi ke Layanan Pos AS," ujar Biden.

Lebih jauh, Biden juga memperkirakan bahwa Trump akan berusaha untuk menunda pemilihan sama sekali akibat Covid-19, termasuk kembali melibatkan Rusia.

"Antara dia dan Rusia, akan ada upaya untuk ikut campur. Presiden ini, tandai kata-kata saya, saya pikir dia akan mencoba untuk menendang kembali pemilihan entah bagaimana, datang dengan alasan mengapa itu tidak bisa diadakan," tandas Biden.

KEYWORD :

Joe Biden Pilpres AS Amerika Serikat Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :