KSAD dan Tim Medis RSPAD Gatot Subroto
Jakarta, Jurnas.com - Para tenaga medis yang ada di garda terdepan dalam perang melawan Covid-19 atau virus Corona sangat terharu atas perhatian dan pemberian madu berkualitas dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Maklum, para tenaga medis memang sangat membutuhkan madu untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan selama perang melawan Covid-19.
Kebutuhan terhadap madu ini terungkap dalam teleconference antara KSAS Andika Perkasa dengan Tim Medis RSPAD, April 2020.
Dalam teleconference itu, KSAD Andika Perkasa menanyakan kepada tim medis, pasokan makanan dan minuman apa yang belum terpenuhi.
Pertanyaan ini lantas dijawab oleh Divisi Instalasi Gizi RSPAD Gatot Soebroto, Mayor (K) CKM Noviati. Ia mengatakan bahwa RSPAD Gatot Soebroto kerap mendapatkan bantuan makanan nasi kotak dan minuman seperti Susu UHT, Air Mineral.
"Tapi untuk kebutuhan Madu, masih banyak tenaga medis yang tidak mendapatkan bantuan tersebut," ujar Mayor (K) CKM Noviati.
Mendengar hal tersebut, KSAD Andika Perkasa menegaskan bahwa pasokan madu murni berkualitas terbaik akan langsung dan segera dipasok untuk para tenaga medis di RSPAD Gatot Subroto.
"Kami akan segera mengirimkan Madu Berkualitas,” ujar KSAD Andika Perkasa.
Pendistribusian madu murni itu pun langsung dilakukan pada hari itu juga, dan dilanjutkan secara bertahap. Bahkan istri KSAD Diah Erwiany Andika Perkasa atau akrab disapa Ibu Hetty ikut terjun mengkoordinir pendistribusian madu yang sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis tersebut.
Mayor (K) CKM Noviati selaku Divisi Instalasi Gizi RSPAD mengatakan, madu tersebut sudah didistribusikan dan parabtenaga medis sangat berterimakasih atas bantuan madu tersebut.
"Kami sudah bagikan madu ke semua ruangan, dan semua orang berterimakasih atas madu tersebut," ujar Mayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi RSPAD.
Ia juga menjelaskan bahwa madu yang dipasok untuk para tenaga medis RSPAD itu sudah diuji dan dicek standar mutunya sesuai standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit.
"Walaupun madu ini sudah standar pabrik, tapi kami perlu mengecek kembali, dan hasilnya membuktikan kalau ini 100% madu murni," ucap Mayor (K) CKM Noviati.
Pada teleconference tersebut, Istri KASAD Diah Erwiany yang akrab dipanggil ibu Hetty Istri KSAD Andika Perkasa, menyapa seluruh tenaga medis RSPDA, sambil memastikan bahwa donasi Madu tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dijelaskan bahwa pengiriman madu selanjutnya akan dilakukan secara berkala, karena informasi satu botol madu akan habis dalam konsumsi selama satu minggu.
Para tenaga medis memang sangat concern dengan permintaan donasi madu, karena khasiatnya sangat besar untuk antibiotik alami, serta menjaga stamina tubuh saat mengemban tugas sebagai kesatria garda depan pemberantasan Virus Covid-19.
Ibu Hetty, istri KSAD Andika Perkasa juga menghimbau untuk seluruh warga ikut berdoa agar cepat berakhir wabah yang disebabkan dari Virus ini dan tidak lupa untuk mendoakan para tenaga medis agar tetap diberikan kesehatan.
“Baik, kalau jika perlu ditambah selain madu, yang lain bisa sampaikan ada butuh apa, karena apa yang kami berikan nggak ada apa-apanya dibandingkan pengorbanan kalian,” kata Ibu Hetty.
Para tenaga medis sangat berterimakasih atas bantuan madu murni berkualitas tersebut. Mereka pun haru karena Sebotol Madu yang diberikan itu mengandung pesan, bahwa para tenaga medis mendapat dukungan dan perhatian.
"Kebetulan banyak anggota kami yang sudah berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan tidak bertemu dengan keluarga, dan dukungan ini sangat membantu, kami merasa sangat diperhatikan, kami sangat senang. I love You, Ibu," ucap salah satu tenaga medis dalam teleconference yang ditanggapi dengan tangis ibu Hetty.
Madu KSAD Andika Perkasa RSPAD