Jum'at, 26/04/2024 15:24 WIB

Iran Klaim Berhasil Identifikasi Sekuensing Genom COVID-19

Para peneliti Iran sudah berhasil membuat pencapaian seperti itu meskipun ada sanksi terhadap negara tersebut.

Viru corona atau COVID-19 (Foto: Shutterstock)

Teheran, Jurnas.com - Kepala Masyarakat Bioteknologi Iran, Sirous Zeinali mengatakan, para peneliti Iran sudah berhasil mengidentifikasi sekuensing genom COVID-19 untuk pertama kalinya di negara itu.

"Para peneliti Iran berhasil untuk pertama kalinya di negara itu untuk menentukan urutan genom virus corona, yaitu mereka menentukan kode genetiknya," kat Zeinali kepada Kantor Berita Republik Islam (IRNA) pada hari Jumat.

Sekuensing menunjukkan bahwa virus corona sudah memiliki mutasi genetik yang sangat terbatas di Iran. Ia mencatat, virus tersebut berbagi properti di daerah-daerah seperti Iran, Amerika Serikat (ASA) dan Wuhan, di mana wabah global pertama kali terjadi pada Desember.

"Dengan menentukan sekuensing genom virus corona, diketahui bahwa dalam hal produksi vaksin atau perawatan apa pun untuk penyakit ini, dapat digunakan di seluruh dunia tanpa perbedaan apa pun," katanya.

Zeinali mengatakan hampir 4.000 sekuensing genom COVID-19 sudah direkam sejauh ini di seluruh dunia, terutama di AS. Ia menekankan bahwa para peneliti Iran sudah berhasil membuat pencapaian seperti itu meskipun ada sanksi terhadap negara tersebut.

Sanksi itu, yang dijatuhkan pada negara itu setelah Presiden Donald Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran 2015 pada 2018, menargetkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dan memblokir transaksi keuangan.

Larangan itu datang meskipun putusan Mahkamah Internasional memutuskan larangan sanksi terkait bantuan Washington pada 2018.

Sejumlah pemimpin dan tokoh dunia, termasuk di Paman Sam sendiri meminta Washington untuk menghentikan sanksi sepihak terhadap Iran dalam situasi seperti ini.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterbitkan pada Jumat (17/4), Menteri Kesehatan Iran, Saeed Namaki mengatakan Republik Islam berada di ambang mampu menekan wabah COVID-19 di sebagian besar provinsi di negara itu.

Namaki mengatakan Iran telah mampu mengekang wabah itu dengan menggunakan model sukses sendiri meskipun kekurangan dukungan finansial dan material seperti yang dinikmati negara-negara lain.

Awal pekan ini, Namaki juga mengatakan bahwa jumlah kematian akibat pandemi tersebut sudah turun dua kali lipat untuk pertama kalinya dalam satu bulan.

Berbicara warga Iran di Instagram Live, Namaki memuji perjuangan tepat negara itu terhadap COVID-19. "Kami menerapkan jarak pintar dan telah mengumumkan protokol untuk itu. Kami ingin mengatakan bahwa kami saat ini berada pada situasi yang lebih tepat," katanya. (Press TV)

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Sekuensing Genom COVID-19 Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :