Rabu, 15/05/2024 21:13 WIB

Tiga Komoditas Pertanian Lampung Tetap Ekspor di Tengah Corona

Bahkan, di tengah wabah virus corona (COVID-19), permintaan fasilitasi ini tidak berhenti.

Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanain (Kementan), Ali Jamil. (Foto: Barantan)

Jakarta, Jurnas.com - Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat adanya peningkatan sertifikasi ekspor pada produk samping nanas berupa ampas kulit nanas.

Tercatat sejak 2018, sertifikat ekspor ampas kulit nanas asal Lampung sebanyak 15,59 ton dan meningkat 3 kali lipat menjadi 503,33 ton di 2019. Bahkan, di tengah wabah virus corona (COVID-19), permintaan fasilitasi ini tidak berhenti. Periode Januari hingga Maret 2020, berhasil membukukan 265,77 ton, dengan 12 kali pengiriman.

"Alhamdulilah, di tengah kelesuan saat ini komoditas pertanian asal Lampung tetap melaju di pasar ekspor, " kata Kepala Barantan, Ali Jamil melalui siaran persnya.

Menurut Jamil, ampas kulit nanas juga dimanfaatkan dalam negeri untuk campuran bahan pakan ternak. "Karena jumlahnya yang berlimpah dan juga mampu memenuhi persyaratan teknis kesehatan tumbuhan, maka dapat tembus pasar Jepang sebagai negara terbanyak yang mengimpor," ujar Jamil.

Selain komoditas sub sektor hortikultura, kopi dan palm kernel asal Lampung juga termasuk komoditas yang tetap melaju ekspor ditengah kondisi saat ini.

Kepala Karantina Pertanian Lampung, Jumadh menyebutkan sebanyak 16 negara yang terus memasok kopi khas asal wilayahnya. Negara itu, di antaranya Amerika Serikat, Jerman, Algeria, Georgia, Kanada dan lainnya.

"Terhitung sebanyak 112,9 ton biji kopi dipastikan pihaknya sehat, aman dan sesuai persyaratan di pasar global," jelas Jumadh.

Sementara untuk bungkil kelapa sawit, sebanyak 44,6 ribu ton masih dikirimkan ke pasar Selandia Baru saja.

Di berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo selalu mengingatkan jajarannya meningkatkan produktivitas setiap komoditas untuk kebutuhan dalam negeri dan untuk ekspor.

Ia mengatakan, ekspor sektor pertanian dapat membantu perekonomian nasional dapat tetap bertahan ditengah resiko resesi ekonomi global.

KEYWORD :

Pertanian Lampung Ekspor Pertanian Virus Corona Sub Sektoral Hortikultura




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :