Ilustrasi kulit mengalami stres (foto: google)
Jakarta, Jurnas.com – Setiap orang pasti pernah memiliki masalah yang baginya rumit untuk diselesaikan. Masalah tersebut bisa saja membuat seseorang mengalami stres. Ternyata, kulitpun juga dapat mengalami stres.
Kulit stres dapat terjadi karena beberapa faktor yang mungkin tidak kamu sadari. Salah satunya adalah stress atau depresi yang diderita seseorang. Bukan hanya mengganggu pikiran dan mental saja, tetapi juga mempengaruhi kesehatan kulit.
Dalam keadaan stres atau depresi, tubuh kita melepaskan hormon yang disebut cortisol. Lalu, mulailah adanya kebocoran pada testoteron. Minyak dalam tubuh yang dihasilkan testosteron ektra berlebihan menyebabkan kulit memerah dan memicu timbulnya jerawat.
Seseorang dalam keadaan kurang sehat, capek diikuti stres, tentu berefek pada kulit seperti kering dan kusam serta tidak terhidrasi dengan sempurna.
Penyebab lainnya adalah kurang tidur. Seseorang menunda tidur malam dengan berbagai alasan seperti harus menyelesaikan pekerjaan, kegelisahan dikarenakan stress atau depresi, menonton, hangout dan sebagainya. Kulit sehatmu akan terganggu bila hal ini sering terjadi.
Faktor lain kulit dapat stres, ketika kulit terkana langsung paparan terik matahari atau berada di ruangan AC terus menerus. Bisa juga kulit menderita stres karena adanya perubahan musim. Kulit harus beradaptasi kembali dengan suhu dan lingkungan.
Kulitpun dapat mengalami penuaan dini serta kering. Tentunya kamu tidak mau kan terlihat lebih tua dari usiamu?
Kulit Stres Tidak Sehat
