Beberapa sekuriti membuat barisan mengamankan kantor manajemen./foto: dimyati
Jakarta - Sekitar 70-an warga yang tinggal di Apartemen Kalibata City menolak rencana kenaikan biaya air yang akan di bebankan kepada para penghuni oleh manajemen. Mereka beramai-ramai mendatangi pusat kantor manajemen Apartemen Kalibata City di Basement Tower Herbas, Senin (29/8) siang.
Para penghuni yang tinggal di beberapa tower apartemen, mengecam tindakan arogan pengelola apartemen. Menurut mereka, pengelola sudah meremehkan para penghuni dengan menaikan biaya semaunya sendiri, tanpa melalui musyawarah dan dasar hukum proses.
Aenuddin, salah satu penghuni tower Herbas, mengatakan bahwa pengelola sudah membuat alasan yang mengada-ada guna menyampaikan keinginannya untuk memungut tambahan biaya.
"Kelangkaan air itu bohong dan tidak benar, dan itu sangat lucu dengan meminta biaya tambahan kepada setiap warganya. PALYJA sendiri ngomong tidak ada kelangkaan kok, cuma pas habis lebaran saja stok berkurang," kata Aen, di Basement Tower Herbas.
Menurutnya pihak manajemen secara sepihak dan sewenang-wenang tanpa melalui proses apapun. Secara tiba tiba, ucap Aen, kita dimintai biaya tambahan yang nilainya mencapai 3 jutaan perkamar. Pihak manajemen berdalih untuk mengganti biaya yang telah dikeluarkan mereka.
"Sangat lucu, tanpa musyawarah yang mencapai titik temu, masa semua warga dimintai iuran 20 bulan ke belakang yang telah kita pakai, kalo ditotal bisa sampai 3 juta," katanya.
Aen juga mempertanyakan kredibiltas dan tanggung jawab manajemen dalam mengurus apartemen. Ia mengaku bingung terhadap cara berpikir manajemen yang seolah-olah menjadi pemilik dari apartemen tersebut.
"Aneh, mereka itu pengelola ya, kita ini yang bayar mereka, apa maksudnya, kok mereka menolak keinginan kami. Kami berhak saja memutus pengelola, karena pengelolaa ini sudah tidak becus untuk mengelola," ujarnya.
Jika nantinya pengelola tetap ngeyel, ia bersama masyarakat penghuni akan melawan dengan menyusun strategi lagi.[]
KEYWORD :apartemen kalibata city manajemen penghuni
